TfClBUdoGUM6BSO0TfYlGUziBY==

Hearing Sepakat, Siswa SDN 004 Akan Dipindah ke Tempat Lebih Aman

Ketua DPRD Kabupaten Inhil, Iwan Taruna didampingi Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Mohammad Wahyudin dan anggota Komisi IV DPRD Inhil, sumber foto; (Ema Siberone.com)
BERITAINHIL.com - TEMBILAHAN ; Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Indragiri Hilir mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten Inhil segera mengambil langkah konkret terkait kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 Sungai Laut, Kecamatan Tanah Merah, yang dinilai sangat tidak layak untuk proses belajar mengajar.

Ketua PC PMII Inhil, Zulfikar, menyebut desakan ini muncul setelah pihaknya bersama DPRD dan Dinas Pendidikan menggelar hearing membahas persoalan tersebut. Menurutnya, kondisi sekolah benar-benar memprihatinkan dan membahayakan keselamatan siswa.

"Berdasarkan hasil hearing hari ini, PMII mendesak Dinas Pendidikan dan Komisi IV DPRD untuk mengawal penuh dan memprioritaskan pembangunan SDN 004. Keadaan sekolah benar-benar sudah sangat miris dan membahayakan keselamatan peserta didik," tegas Zulfikar.

Ia menambahkan, solusi cepat yang bisa dilakukan adalah memindahkan sementara peserta didik ke lokasi atau gedung lain yang lebih layak.

"Kita tidak bisa menunggu lama sementara kondisi sekolah sangat berisiko. Pemindahan sementara adalah langkah realistis agar proses pembelajaran tetap berjalan," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Mohammad Wahyudin, menegaskan pihaknya akan mendorong pemerintah daerah agar segera mengambil langkah cepat. Ia menilai anak-anak tidak bisa terus dipaksa belajar di bangunan yang tidak aman.

"Langkah tegasnya, kami mendorong Pemkab melalui Dinas Pendidikan agar percepatan pembangunan SDN 004 segera dilakukan. Tapi anak-anak juga tidak mungkin dibiarkan belajar di bangunan yang tidak layak. Karena itu, kami akan mencari lokasi sementara yang lebih layak untuk mereka tempati sebelum pembangunan fisik dilaksanakan," ujar Wahyudin.

Selain itu, Wahyudin menyebut pihaknya bersama Komisi IV DPRD akan segera meninjau langsung ke lokasi sekolah untuk memastikan kondisi di lapangan serta menentukan opsi tempat belajar sementara.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil, Abdul Rasyid, menjelaskan bahwa pihaknya sejak 2023 telah berupaya mengajukan pembangunan SDN 004 ke pemerintah pusat. Namun, keterbatasan APBD membuat pembangunan fisik baru bisa diupayakan melalui skema anggaran 2026.

"Tadi sudah kita sampaikan, sejak 2023 kita usulkan ke pusat. Tahun 2025 pun sudah kita ajukan kembali ke Kementerian Pendidikan, ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau/Pekanbaru, hingga Gubernur Riau. Artinya kita tidak diam. Namun untuk pembangunan fisik, kita targetkan bisa terealisasi melalui APBD tahun 2026," imbuhnya.

Comments0

Type above and press Enter to search.