![]() |
IGD RSUD Puri Husada Tembilahan. Sumber foto; (Suararakyat). |
BERITAINHIL.com - TEMBILAHAN ; Sejumlah anak sekolah diduga mengalami keracunan makanan usai mengkonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tembilahan, Jumat (22/8/2025) sore. Sebanyak 18 siswa terpaksa dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Puri Husada Tembilahan dan RS 3M.
Salah seorang walimurid mengungkapkan, anaknya mulai muntah dan tak sadarkan diri setelah menyantap daging ayam dan mie kuning yang disajikan dalam program MBG siang hari.
“Sekitar dua jam setelah makan, anak saya muntah mulai dari jam 17.00. Jam 18.00 kurang sudah dibawa ke rumah sakit. Tadi sempat tak sadar, baru sadar di ruang IGD. Anak saya kelas 2A SD 032 Tembilahan,” ungkap walimurid yang enggan disebutkan namanya.
Pantauan wartawan di IGD RSUD Puri Husada Tembilahan, bukan hanya siswa SD Negeri 032, tetapi juga beberapa siswa dari TK Faturrahman dan SD Negeri 08 mengalami gejala serupa usai mengkonsumsi makanan bergizi gratis tersebut.
Plt Kepala SD Negeri 032 Tembilahan, Novrianto, membenarkan kejadian itu. Ia menyebut total 18 siswa dari sekolahnya dirawat akibat dugaan keracunan makanan.
“Secara teknis, sekolah kami baru menerima manfaat program MBG ini sejak 21 Agustus kemarin. Hari ini, saya mendapat informasi ada siswa muntah-muntah setelah makan siang. Sore hari, sudah ada yang dibawa ke UGD. Setelah Magrib saya ke sini, dan ternyata sudah ada 18 siswa yang mengalami hal sama,” jelas Novrianto.
Ia menambahkan, jumlah siswa SDN 032 Tembilahan mencapai 519 orang, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Menurutnya, pihak sekolah akan lebih berhati-hati ke depan dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait.
“Karena ini program pemerintah, tentu akan ada evaluasi bersama agar kejadian seperti ini tidak terulang,” pungkasnya.
Comments0