BERITAINHIL.com - Pekanbaru ; Menjadi hari yang penuh berkah bagi para guru mengaji di Provinsi Riau. Sebanyak 50 orang ustadz dan ustadzah dari berbagai daerah di Riau menerima bantuan dalam Program Berbagi Kebahagiaan untuk Guru Mengaji, sebuah inisiatif yang digagas untuk memberikan penghargaan dan dukungan bagi para pendidik Al-Qur'an yang selama ini mengabdikan diri di masjid, musala, dan rumah tahfidz.
Penyaluran bantuan secara simbolis dilaksanakan di Masjid Paripurna Al-Anshor, yang berlokasi di Kelurahan Industritenayan, Kota Pekanbaru, dengan menghadirkan 15 penerima manfaat dari wilayah tersebut. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dan para penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Ketua Masjid Al-Anshor menyampaikan apresiasi yang mendalam atas perhatian kepada para guru mengaji. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga dorongan moral agar para ustadz dan ustazah semakin bersemangat dalam mendidik generasi Qur’ani.
Program ini turut dihadiri oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, Bapak Hendi Mardika, yang menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bagian dari komitmen Dompet Dhuafa dalam mendukung pendidikan keagamaan dan memuliakan peran para guru mengaji. “Mereka adalah penjaga cahaya ilmu di tengah masyarakat. Sudah semestinya kita hadir untuk mendukung mereka,” ungkap Hendi.
Sementara itu, Lurah Industritenayan, M. Setya Chandra Wijaya, SH., dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pelaksanaan program yang digelar di wilayahnya. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai bentuk sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga sosial untuk mendukung pendidikan agama di tingkat akar rumput.
Program Berbagi Kebahagiaan untuk Guru Mengaji ini menjadi simbol dari rasa terima kasih masyarakat kepada para pendidik Al-Qur’an yang telah berjasa besar dalam membentuk karakter anak-anak bangsa. Dengan kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk memperhatikan kesejahteraan para guru mengaji di seluruh pelosok negeri.
Comments0