TfClBUdoGUM6BSO0TfYlGUziBY==

Dinsos Inhil dan Tagana Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Belanta Raya

BERITAINHIL.com — GAUNG ; Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) kembali menunjukkan kepedulian terhadap warga yang menjadi korban musibah. Kali ini, bantuan disalurkan kepada lima Kepala Keluarga (KK) dengan total 16 jiwa yang terdampak kebakaran hebat yang melanda Lorong Sederhana RT 004 RW 002, Desa Belanta Raya, Kecamatan Gaung pada tanggal 31 Juli 2025 lalu.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial (Kabid Banjamsos) Dinas Sosial Inhil,Toto Subagio, SE, M.Si,di lokasi pengungsian sementara para korban.Rabu(06/08/2025).

Dalam sambutannya, Toto menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial dan respon cepat terhadap masyarakat yang tertimpa bencana.

"Bantuan ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat. Kami berharap, meskipun tidak bisa menggantikan kerugian secara keseluruhan, setidaknya bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban dalam masa tanggap darurat ini," ujar Toto.

Adapun bantuan logistik yang diberikan kepada para korban terdiri atas:

5 Paket Family Kit 2024

5 Lembar Tenda Gulung 2024

5 Paket Kids Ware 2024

5 Lembar Selimut A 2025

5 Lembar Kasur 2024

5 Paket Sandang Anak

Seluruh bantuan disalurkan secara langsung oleh Dinas Sosial Inhil dengan didampingi oleh anggota Tagana Inhil, yakni Raja Ahmad Alkari, A.Md dan Haiman, yang juga aktif dalam proses pendataan dan pendampingan pascakebakaran.

Salah satu warga terdampak, Kasnaidah (45), tak kuasa menyembunyikan rasa harunya atas kepedulian pemerintah dan Tagana yang turun langsung ke lapangan. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah, Dinas Sosial, dan Tagana yang cepat tanggap membantu kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda," ujarnya.

Peristiwa kebakaran yang terjadi menjelang tengah malam itu menghanguskan beberapa rumah warga. Api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga dan dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya karena sebagian besar rumah terbuat dari material kayu.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Saat ini, para korban masih mengungsi di rumah kerabat terdekat sambil menunggu proses pemulihan dan pembangunan kembali tempat tinggal mereka.

Melalui momen ini, Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir juga mengingatkan masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, khususnya kebakaran yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Kami mengimbau warga untuk memastikan instalasi listrik di rumah masing-masing dalam kondisi baik, serta menyediakan alat pemadam sederhana. Pencegahan adalah langkah paling penting dalam menghindari bencana," tambah Toto Subagio.

Penanganan korban kebakaran ini menjadi bagian dari upaya nyata Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dalam mewujudkan pelayanan sosial yang responsif, cepat, dan berpihak kepada masyarakat, terutama saat berada dalam kondisi darurat.

Comments0

Type above and press Enter to search.