![]() |
Pemberian penghargaan oleh Lapas Tembilahan kepada mitra strategis. |
BETITAINHIL.com - Tembilahan ; Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan menggelar serangkaian acara, termasuk pemberian penghargaan kepada sejumlah mitra strategis yang telah berkontribusi dalam pembinaan dan pelayanan warga binaan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Tembilahan, Prayitno, kepada Kepala Puskesmas Gajah Mada Tembilahan, Marlina, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pelayanan kesehatan yang terus diberikan kepada warga binaan. Acara ini turut disaksikan oleh Asisten III Setdakab Inhil Fajar Husen, perwakilan dari Kodim 0314 Inhil, Polres Inhil, Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan, BRI Cabang Tembilahan, serta seluruh tamu undangan yang hadir.
“Pelayanan kesehatan adalah bagian vital dalam pembinaan warga binaan. Dukungan dari Puskesmas Gajah Mada selama ini sungguh luar biasa dan sangat membantu tugas kami,” ujar Kalapas Prayitno saat diwawancarai wartawan usai kegiatan.
![]() |
Dr. Najamuddin saat menerima penghargaan oleh Lapas Tembilahan yang diberikan oleh Asisten III Setdakab Inhil. |
Tak hanya itu, Lapas Kelas IIA Tembilahan juga memberikan penghargaan kepada Rektor Universitas Islam Indragiri Dr. Najamuddin atas kontribusinya dalam pembinaan keagamaan dan kerohanian warga binaan. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada PKBM Bandar Yaman yang telah berperan aktif dalam memberikan program pendidikan dan kegiatan belajar kepada warga binaan.
Dalam momentum ini, Lapas Tembilahan juga menyerahkan paket sembako kepada para pensiunan pegawai lapas sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka selama ini.
![]() |
Kepala PKBM Bandar Yaman |
Usai mengikuti peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 secara virtual bersama Kementerian Hukum dan HAM RI, Kalapas Prayitno mengajak Asisten III Setdakab Inhil berkeliling meninjau berbagai inovasi yang dilakukan oleh warga binaan. Beberapa inovasi tersebut meliputi produksi tempe, budidaya tanaman ketahanan pangan seperti kangkung, jagung, dan cabai, usaha bengkel motor, peternakan lele, hingga pengelolaan barista cafe yang seluruhnya dikelola oleh warga binaan.
"Pembinaan di lapas bukan hanya soal keamanan, tetapi bagaimana kami memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk berkarya, mandiri, dan siap kembali ke masyarakat. Inovasi-inovasi ini adalah bukti nyata komitmen kami," jelas Prayitno.
Dengan semangat Hari Bakti Pemasyarakatan, Lapas Kelas IIA Tembilahan berharap dapat terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam membina warga binaan menuju kehidupan yang lebih baik.***
Comments0