BERITAINHIL.com - TEMBILAHAN ; Anak Buah Kapal (ABK) speedboat yang mengalami kecelakaan laut di Perairan Kuala Patah Parang Kecamatan Sungai Batang Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau kini telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kasat Polair Polres Inhil AKP Ridwan kepada media ini, pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2024.
"Setelah dilakukan pencarian terhadap ABK Speed Boat ATEN sekira pkl 13.30 Wib korban telah ditemukan oleh Nelayan Kuala Patah Parang di Perairan Kuala Patah Parang dalam kondisi Meninggal Dunia," ungkapnya.
"Selanjutnya korban dibawa ke Sei. Buluh Kecamatan Kuindra untuk diserahkan kepada keluarga korban," katanya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah speedboat di temukan nelayan tengah mengapung di Perairan Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (16/5/2024) pagi.
Di dalam speedboat terdapat 5 orang penumpang.
"Speedboat tersebut ditemukan oleh seorang nelayan bernama Masdar. Saat didekati ada 5 orang penumpang, Alan, Erna, Dhika, Hendri dan Saharudin," kata Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kapolsek Sungai Batang, Iptu Hendri J.
Berdasarkan keterangan para penumpang, mereka awalnya berangkat dari Desa Sungai Buluh ke Kuala Tungkal.
Ditengah perjalanan dihantam ombak, sehingga tali stir putus, speedboat bocor dan nahkoda serta ABK jatuh ke sungai.
"Tak lama setelah itu ditemukan jenazah nahkoda yang bernama Udin sudah dalam keadaan meninggal dan mengambang di laut, sementara ABK speedboat belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian," terangnya.
Sementara 5 orang penumpang saat ini dievakuasi ke rumah warga di Kuala Patah Parang.
Comments0