Gubernur Papua, Lukas Enembe. SUMBER GAMBAR,KOMPAS.COM |
BERITAINHIL.com - PAPUA : Gubernur Papua Lukas Enembe telah ditangkap dan dibawa ke Jakarta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (10/1), kata Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius D Fakhiri.
"Betul, sudah ditangkap oleh KPK, untuk berita lebih lanjut silakan ditanya ke KPK. Kami, Polda Papua hanya membantu KPK," kata Mathius kepada BBC News Indonesia melalui sambungan telepon.
Mathius juga membenarkan bahwa penangkapan Lukas Enembe memicu sejumlah pendukungnya berkumpul di depan Brimob Polda Papua dan bandara.
Menurut Mathius, Enembe telah terbang ke Jakarta menggunakan pesawat maskapai Trigana Air.
"Semua sudah clear, sudah terbang, jadi saya harap tidak ada lagi berkembang ke yang terjadi anarkis, rusuh massa," ujar Mathius.
Dia mengimbau massa pendukung Enembe untuk "menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat" dan "membiarkan proses hukum berjalan di pengadilan".
Mathius berjanji akan menggunakan pendekatan lunak dalam menangani massa.
"Kami tidak mau ini menimbulkan persoalan lain."
Pada September 2022 lalu, Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus dugaan suap dan gratifikasi Rp 1 miliar.
Polisi memblokade jalan menuju Bandara Sentani setelah Gubernur Papua, Lukas Enembe, ditangkap dan dibawa ke Jakarta. SUMBER GAMBAR,YULIANA LANTIPO. |
Wartawan di Jayapura, Yuliana Lantipo, yang melaporkan untuk BBC News Indonesia mengatakan sejumlah orang berupaya mendatangi Bandara Sentani dengan harapan bisa mencegah Gubernur Papua, Lukas Enembe, ditangkap dan diterbangkan ke Jakarta.
Beberapa di antara mereka bahkan membawa busur panah.
"Kepolisian terlihat memblokade jalan menuju bandara dan menghalau massa. Suara senjata api terdengar ditembakkan beberapa kali. Polisi berseragam juga terlihat membawa pistol," papar Yuliana yang melaporkan dari Jayapura.
Artikel ini akan diperbarui secara berkala.
Sumber: BBC.com
No comments:
Post a Comment