Keluarga ODGJ di Sungai Luar Bersyukur Usai Terima Kartu KIS BPJS Kesehatan

Suami dan anak ODGJ saat menerima prinan BPJS Kesehatan di rumahnya.

BERITAINHIL.com - BATANG TUAKA : Keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di desa Sungai Luar, kecamatan Batang Tuaka, kabupaten Indragiri Hilir mengucapkan rasa syukur tak terhingga setelah Kartu Indonesia Sehat (KIS) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melalui Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba di rumahnya. 

KIS BPJS Kesehatan berupa kertas hasil print langsung diterima oleh Saha Rudin dan anaknya, Rohana Wahida saat dibawakan oleh tim media waktu berkunjung ke rumahnya.

"Kami sekeluarga sangat berterimakasih sekali atas bantuannya dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, KIS BPJS Kesehatan yang selama ini kami tunggu-tunggu akhirnya sudah terbit. Semoga dengan adanya BPJS ini dapat mempermudah proses berobat mama sama abah. Sekali lagi terima kasih banyak buat semuanya, semoga apa yang semua diusahakan ini dibalas oleh Allah dengan sebaik-baik balasan, aamiin yaa rabbal 'aalaamiin," ucap Rohana Wahida saat diwawancarai media, Sabtu (3/12/2022).

Rohana menambahkan, rencananya ia akan langsung menggunakan fasilitas KIS BPJS Kesehatan tersebut guna mendapatkan perobahan yang intensif terhadap kedua orang tuanya.

"Insyaa Allah kami akan langsung urus buat surat rujukannya, biar mama sama abah bisa segera diperiksa lebih intensif," jelasnya.

Sementara itu secara terpisah Kepala Desa Sungai Luar, Baharuddin saat dihubungi via telepon selulernya menyampaikan sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas respon cepat dari Dinas sosial kepada warganya.

"Respon cepat dari Dinas sosial ini perlu dipertahankan kerena sangat besar manfaatnya bagi masyarakat," sebutnya, Sabtu (4/12/2022).

Baharuddin menjelaskan saat ini Pemerintah Desa (Pemdes) sedang melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik agar masyarakat yang tidak mampu bisa mendapatkan haknya, seperti KIS dan bantuan sosial lainnya.

"Kami saat ini sedang melakukan program jemput bola ke lapangan sesuai data yang dimiliki oleh Pemdes, agar bisa memastikan dan melihat secara langsung siapa saja masyarakat yang benar-benar berhak mendapatkan bantuan sosial termasuk KIS. Tujuanya agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran," pungkasnya.