-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITAINHIL.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Video

    Bupati dan Dinsos Inhil Salurkan 6,5 Ton Beras Korban Banjir di Keritang

    Mimin
    Nov 18, 2022, November 18, 2022 WIB Last Updated 2022-11-29T13:54:26Z

     


    Beritainhil.com : Keritang - Bupati Indragiri Hilir (Inhil)  Muhammad Wardan dan Dinas Sosial Inhil menyerahkan bantuan 6,5 ton beras dan makanan siap saji kepada korban banjir di Desa Kuala Keritang Kecamatan Keritang, Jumat (18/11/2022). Turut hadir di Kantor Desa Kuala Keritang itu  pimpinan OPD dilingkup Pemkab Inhil, Camat Keritang, Kepala Desa, perwakilan RT/RW dan masyarakat Kecamatan Keritang.



    Hingga saat ini 1.819 jiwa dari 521 KK yang terdampak banjir di Desa Kuala Keritang Kecamatan Keritang.

    Jebolnya tanggul adalah penyebab utama terjadinya banjir, selain itu air pasang dan curah hujan yang cukup tinggi juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir.



    Adapun bantuan yang diserahkan yaitu berupa beras melalui Dinas Sosial Inhil sebanyak kurang lebih 6,5 ton dan paket makanan siap saji. Selanjutnya melalui Baznas Inhil masing-masung KK mendapat minyak goreng 1 liter, beras 5 kg, intermi 1 karton, gula 1 kg, teh 1 kotak, dan ikan asin dengan nilai total kseluruhan anggaran sebanyak Rp78.150.000.



    "Inilah wujud perhatian dari Pemerintah kepada warga yang terkena musibah banjir. Jangan dinilai dari harganya, tapi nilailah dari sisi kepeduliannya, bahwasanya Pemerintah hadir bersama masyarakat, dan Pemerintah merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat," ungkapnya.

    Selanjutnya Bupati menjelaskan bahwa banjir ini dtahun yang lalu tahun 2021 juga terjadi, yang mana pada saat itu dihadiri oleh Gubernur Riau (Gubri).

    Dikatakannya, sesaat setelah itu juga, Ia langsung menghadap Gubri dengan tujuan menyampaikan permohonan untuk mnegatasi banjir dengan melakukan normalisasi sungai Reteh.

    "Alhamdulillah usulan itu disetujui, dan tahun ini sudah dimulai pekerjaannya yang saat ini telah mencapai 2 km lebih dengan total 4 km," kata Bupati



    Penanganan normalisasi sungai ini direncanakan akan berlanjut hingga tahun 2025 dengan pola swakelola. Mulai dari tahun 2023 dengan pagu dana Rp1,5 miliar sepanjang 10 km hingga tahun 2025 dengan total keseluruhan sepanjang 34 km akan dilakukan normalisasi.

    Editor : Rezki

    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini