-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITAINHIL.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Video

    Dinkes Inhil Gelar Sosialisasi Advokasi Percepatan ODF dan 5 Pilar STBM

    Mimin
    Jun 29, 2022, June 29, 2022 WIB Last Updated 2022-08-13T13:36:41Z

     


    Beritainhil.com : Tembilahan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Sosialisasi dan Advokasi Percepatan Open Defecation Free (ODF) dan 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).

    Kegiatan sosialisasi yang ditaja Dinkes Inhil tersebut dilaksanakan selama tiga hari dimulai pada 28 Juni sampai 30 Juni, diikuti 27 kelurahan/Desa dan pengelola program kesehatan lingkungan di Puskesmas.

    Acara digelar di Hotel Harmoni jalan Abdul Manaf, Kelurahan Tembilahan kota, kecamatan Tembilahan, kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) provinsi Riau, Rabu (29/6/2022) pagi.

    Saat dikonfirmasi awak media, Plt Kadis Kesehatan Inhil Budi Pemungkas melalui panitia pelaksana sub koordinator kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga Dinkes Inhil, Leni Rosita mengatakan Sosialisasi dan Advokasi Percepatan Open Defecation Free (ODF) percepatan desa atau Stop buang air besar sembarangan di Kabupaten Indragiri Hilir dan 5 pilar STBM.

    Leni mengatakan, sasarannya sosialisasi tersebut kepada petugas pada desa atau kelurahan yang menjadi lokus STBM. Serta pengelola program kesehatan lingkungan di Puskesmas.

    “Jadi hari ini yang hadir mengikuti sosialisasi sebanyak 27 desa dan pengelola program kesehatan lingkungan di Puskesmas jadi total keseluruhan yang mengikuti 38 peserta,” ujarnya.

    Leni mengatakan untuk narasumber kegiatan berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Inhil.

    “Jadi kita datangkan narasumber yang sudah berkompeten dari Dinkes Provinsi Riau serta dari Dinas PMD Kabupaten Indragiri Hilir yaitu tentang kebijakan desa pemberdayaan masyarakat desa tentang sanitasi total berbasis masyarakat,” ujar Leni.

    Ia mengatakan. Harapan dari kegiatan desa yang menjadi lokus ini adalah menjadi desa yang ODF desa stop membuang air besar sembarangan.

    “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini nantinya petugas puskesmas yang mengikuti nantinya dapat memberikan wawasan kepada masyarakat tentang hidup bersih dan tidak buang air besar sembarangan,” pungkas Leni.

    Ia mengatakan, bahwasanya masyarakat yang kebanyakan membuang air besar sembarangan disebabkan wilayah tersebut di pinggir sungai.

    “Mungkin sudah kebiasaan lama, notabene wilayah Inhil sebagai daerah pesisir jadi banyak masyarakat yang membuat toilet di pinggiran sungai. Ya, dengan kita memberikan pemahaman kepada mereka mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi seperti itu, tetapi juga dibuatkan solusi kepada mereka dengan anggaran pembuatan jamban umum yang bersih nyaman yang ke daratan,” pungkasnya. 

    Editor : Rezki

    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini