-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITAINHIL.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Video

    Fakta-fakta Ibu Tertabrak Anak Sendiri hingga Tewas Saat Mudik

    May 3, 2022, May 03, 2022 WIB Last Updated 2022-05-03T03:34:08Z
    Sumber foto: detikjatim

    BERITAINHIL.COM - Surabaya : Pemudik asal Kediri, Agus Wahyudi (28) tidak sengaja menabrak ibunya sendiri, Masringah (47) hingga tewas di Jalan Nasional Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Trowulan, Mojokerto, Sabtu (30/4/2022). Anaknya pun menangis histeris.


    Pantauan media, jalan arteri itu memang selalu ramai kendaraan. Lokasi kecelakaan tragis itu merupakan jalur arteri dari arah Surabaya ke Jombang itu memiliki 2 lajur. Lebarnya sekitar 6-7 meter. Masringah warga Desa Ringinsari, Kandat, Kabupaten Kediri meninggal.


    Masringah tewas dalam kecelakaan beruntun melibatkan 3 sepeda motor di Jalan Nasional Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak pada Sabtu (30/4/2022) pagi.


    Berikut fakta-fakta kecelakaan tragis di Mojokerto:


    1. Masringah tewas ditabrak anaknya sendiri


    Pemudik asal Kediri ini tewas setelah kecelakaan tragis di Jalan Nasional Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Trowulan. Paling depan sepeda motor Yamaha Vega nopol L 2261 U yang dikendarai Masringah seorang diri. Disusul sepeda motor Yamaha Vixion nopol AG 4089 ECA yang dikemudikan putra korban, Agus Wahyudi (28).


    Saat itu, Agus membonceng adiknya. Satu keluarga ini dalam perjalanan mudik dari Surabaya ke Desa Ringinsari, Kandat, Kabupaten Kediri. Sedangkan paling belakang sepeda motor Honda Supra Fit X nopol L 6201 AQ yang dikendarai Mukhtarom (48), warga Desa Medali, Puri, Mojokerto.


    Tiba di jalan nasional Dusun Jatisumber sekitar pukul 07.30 WIB, Masringah kurang konsentrasi menyerempet mobil pikap di sisi kiri jalan. Saat itu, pikap tersebut berhenti di badan jalan sebelah kiri. Akibatnya, Masringah terjatuh ke tengah jalan. Seketika ia tertabrak motor yang dikendarai putranya. Korban tewas di lokasi kecelakaan karena luka parah di kepala.


    2. Sepeda Motor Masringah disenggol pikap 


    Masringah kurang konsentrasi menyerempet mobil pikap di sisi kiri jalan. Saat itu, pikap tersebut berhenti di badan jalan sebelah kiri. Akibatnya, Masringah terjatuh ke tengah jalan. Seketika ia tertabrak motor yang dikendarai putranya. Korban tewas di lokasi kecelakaan karena luka parah di kepala.


    Tidak sampai di situ, giliran sepeda motor Supra Fit yang menabrak sepeda motor Vixion di depannya.


    "Penyebab kecelakaan ini faktor manusia, korban kurang konsentrasi saat mengemudi. Masringah dan Agus benar ibu dan anak, mereka dalam perjalanan mudik dari Surabaya menuju Kediri," terang Kanit Laka Sat Lantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko.


    3. Anak Masringah histeris ibunya tewas ditabrak


    Agus Wahyudi menangis histeris di lokasi kecelakaan setelah menabrak motor ibunya. Tangis histeris Agus terlihat dalam video 30 detik yang diperoleh detikJatim.


    Dalam video, Agus duduk di jalan aspal persis di sebelah kanan jenazah ibunya, Masringah (47) yang tergeletak di lokasi kecelakaan. Sedangkan adiknya duduk di sisi kiri jenazah ibunya.


    Kakak beradik ini menangis histeris melihat ibunya tergeletak tak bernyawa. Beberapa kali adik Agus mengumpat pengemudi pikap warna putih yang diduga menjadi penyebab kecelakaan maut ini. Pikap pelat L itu berlalu meninggalkan lokasi kecelakaan.


    4. Lokasi kecelakaan dicat putih 


    Sisa cat semprot putih yang dibubuhkan polisi di lokasi atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan di Jalan Nasional Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Trowulan, Mojokerto masih terlihat. Di situlah tergeletak Masringah (47) warga Desa Ringinsari, Kandat, Kabupaten Kediri yang tewas ditabrak anaknya sendiri.


    Cat putih sisa olah TKP polisi itu menjadi semacam pengingat tentang tragisnya kecelakaan yang dialami Masringah. Polisi membubuhkan cat itu mengitari Masringah yang tergeletak tak bernyawa pascaterjadinya kecelakaan tragis kemarin.


    Penanda olah TKP yang dibubuhkan polisi itu menunjukkan titik awal Masringah menyerempet sebuah pikap yang berhenti di badan jalan sisi kiri. Pikap yang tidak diketahui nopol dan siapa pengendaranya itu berhenti tepat di depan sebuah toko keramik.


    Warga bernama Siswanto mengakui lokasi kecelakaan Masringah sering terjadi kecelakaan. Di Jalan Nasional Dusun Jatisumber meski terbilang jarang. Kecelakaan di jalur itu biasanya membuat pengendara sepeda motor jatuh sendiri karena jalan yang tidak mulus.


    "Jalan bergelombang itu diperbaiki sebentar rusak lagi. Depan rumah saya sering ditambal, tapi tak lama gelombang lagi," kata Siswanto (40), warga Dusun Jatisumber yang rumahnya hanya sekitar 10 meter dari lokasi kecelakaan, Minggu (1/5/2022).


    "Ada juga karena menghindari jalan rusak tertabrak kendaraan dari arah yang sama. Satu bulan kadang terjadi sekali, kadang sebulan tidak terjadi sama sekali. Selama Ramadan hanya sekali kemarin itu," jelasnya.


    Sumber: detik.com

    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini