_(1).jpeg)
Beritainhil.com - Tembilahan : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi terdapat 232 titik panas di wilayah Sumatera. Titik tersebut tersebar di 9 provinsi diantaranya, Bengkulu 24 titik, Jambi 54 titik, Lampung 1 titik, Sumatera Barat 83 titik.
Selanjutnya, pada provinsi Sumatera Utara 3 titik, Kepulauan Riau 1 titik, Bangka Belitung 2 titik dan Riau 14 titik. Adapun penyebaran 14 titik di Riau, diantaranya pada kabupaten Kampar 2 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 7 titik, Rohul 3 titik dan Inhu 1 titik.
Disisi lain, Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau bersama instansi terkait resmi menetapkan status siaga darurat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tingkat provinsi Riau. Status siaga darurat Karhutla tersebut ditetapkan per tanggal 21 Maret 2022.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal mengatakan, terhitung sejak Januari 2022 hingga Maret, total hotspot di Riau terpantau sebanyak 183 dan yang sudah dipastikan firespot atau titik kebakaran sebanyak 79 titik. Sedangkan total luas lahan yang terbakar sebanyak 168,66 hektare.
"Kita sudah melakukan rapat koordinasi bersama instansi terkait seperti BMKG, Korem Wirabima, Polda Riau, Lanud Roesmin Nurjadin dan OPD terkait, hasilnya disepakati untuk mengusulkan penetapan status siaga darurat Karhutla tingkat provinsi. Dan pada Senin 21 Maret, SK penetapan status siaga darurat Karhutla Riau sudah diteken Gubernur Riau Syamsuar," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, status siaga darurat Karhutla Riau ditetapkan mulai 21 Maret hingga 30 November 2022 mendatang. Dimana sebelum menerapkan status siaga darurat Karhutla tingkat provinsi, sudah ada tiga kabupaten yang menetapkan status siaga darurat Karhutla terlebih dahulu.
"Tiga kabupaten tersebut yakni Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis dan Pelalawan," pungkasnya.
Editor : Rezki
.jpeg "Setelah Diteliti Oleh Kemenkes, Kupu-kupu Putih Atau Ngengat Tidak Beracun")
No comments:
Post a Comment