-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITAINHIL.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Video

    Bagaikan Harta Karun, Masyarakat Tembilahan Antusias Antri Demi Ini!

    Mimin
    Mar 12, 2022, March 12, 2022 WIB Last Updated 2022-03-12T08:28:04Z




    Beritainhil.com - Tembilahan : Minyak goreng seperti menjadi barang berharga bagi masyarakat, terutama para ibu rumah tangga di Tembilahan yang mengibaratkan minyak goreng dengan harga HET layaknya harta karun.

    Hal tersebut disebabkan minyak goreng di pasaran dijual sekitar Rp 18000 hingga mencapai Rp 24000 per liter, tentunya ini dianggap terlalu mahal lantaran jauh dari harga het yang ditetapkan Pemerintah yaitu, Rp 14000 per liter.

    Kondisi itu membuat masyarakat di Tembilahan antusias berbondong-bondong dan rela antri lama saat mendatangi pasar minyak goreng murah di Lapangan Gajah Mada Tembilahan yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (13/3/22).

    Diketahui setiap masyarakat hanya boleh membeli minyak goreng maksimal 5 liter.

    Mimi warga Tembilahan mengatakan pasar murah ini sangat membantu masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga.

    "Ya Alhamdulillah bisa dapat minyak goreng dengan harga murah, kegiatan ini juga turut membantu warga ditengah sulitnya mendapatkan minyak goreng," ucap Mimi.

    Ia berharap kedepannya kegiatan pasar murah ini akan terus ada agar masyarakat khususnya di Tembilahan tidak kesulitan mencari minyak goreng.

    "Kita berharap dengan adanya pasar murah seperti ini bisa membantu kami emak-emak, dan semoga kegiatan ini bisa terus ada setiap hari jadi masyarakat itu tidak bingung lagi untuk bisa mendapatkan minyak," harapnya.

    Kadin Inhil menyediakan kurang lebih 10 Ton minyak goreng bekerja sama dengan Asosiasi Petani Sawit Indonesia (Apkasindo) Riau, Disperindag Inhil dan Polres Inhil.

    "Insyaallah kami menyiapkan sekitar 10 Ton  minyak goreng curah untuk masyarakat Inhil dan kita jual harganya Rp14000 per liter karena kita membelinya harga per liter harganya juga demikian, karena tidak ada unsur bisnis hanya niat untuk membantu masyarakat," tutur Edy Indra Kusuma.

    Editor : Rezki 

    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini