Beritainhil.com - Inhil : Bertempat di Gedung PKK kelurahan Sungai Empat, Kecamatan Gaung anak serka, kabupaten Inhil Badan Pertanahan Nasional Indragiri Hilir melaksanakan kegiatan pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat sebanyak 855 lembar, Rabu (09/03/22).
Lurah sungai empat H.Ardi, SH mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah kabupaten Indragiri Hilir, yang sudah memberikan kesempatan pengukuran tanah oleh PTSL dengan biaya gratis yang bekerja sama dengan Badan pertanahan nasional kabupaten Indragiri hilir.
"Alhamdulillah, Kegiatan hari ini kami mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah kabupaten Inhil dimana cita-cita masyarakat terjawab untuk mendapatkan sertifikat tanah," ujarnya.
Selain itu, Lurah sungai empat H Ard mewakili masyarakat beserta seluruh jajaran pemerintahan kelurahan Sungai Empat mengucapkan terimakasih kepada BPN kabupaten Inhil dan semua jajaran pemerintahan Inhil yang sudah mewujudkan terlaksananya kegiatan ini.
"Semoga dengan mendapatkan sertifikat tanah ini masyarakat lebih bisa menjaga dan merawat apa yang telah dimiliki saat ini serta dapat memanfaatkannya sebagaimana mestinya," harapnya.
Sementara itu, Fathan Penata Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengatakan kegiatan pendaftaran tanah sistematis lengkap, merupakan kegiatan satu kelurahan lengkap yang di petakan kemudian di daftarkan di kantor pertanahan.
"Jadi, kurang lebih sekitar 2000 bidang tanah yang terpetakan, 856 bidang tanah yang terbit sertifikatnya, termasuk hak pakai di dalamnya.
Yang menyebabkan tidak dapat terbit sertifikat di karenakan ketidak lengkapan data dan tidak sinkron data dengan data kantor Dukcapil Inhil, untuk itu kami berharap mudah mudahan sertifikat yang terbit bisa bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Turut mendampingi dalam pembagian sertifikat tanah ialah Lurah beserta staff dan jajaran pemerintahan kelurahan Sungai Empat.
Editor : Rezki
.jpeg "Setelah Diteliti Oleh Kemenkes, Kupu-kupu Putih Atau Ngengat Tidak Beracun")
No comments:
Post a Comment