-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITAINHIL.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Video

    Wanti-wanti Fahri Hamzah ke Giring Jangan Sembunyi di Balik Jokowi

    Jan 1, 2022, January 01, 2022 WIB Last Updated 2022-01-01T06:14:43Z
    Sumber foto :detik.com

    BERITAINHIL.com - Jakarta : Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Giring Ganesha belakangan ini jadi bahan perbincangan masyarakat, karena pidatonya soal pembohong pecatan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tidak terkecuali Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Fahri Hamzah, ikut berbicara perihal Giring.


    Tidak sedikit pula orang yang meyakini si pembohong pecatan Presiden Jokowi adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebab, Giring pernah terang-terangan menyebut Anies pembohong.


    Karena itu juga Fahri Hamzah menyampaikan wanti-wanti untuk Giring. Fahri Hamzah mewanti-wanti Giring agar tidak bersembunyi di balik Jokowi.


    Wanti-wanti itu diutarakan Fahri Hamzah melalui akun Twitter resminya, seperti dikutip Jumat (31/12/2021). Fahri mengawalinya dengan menjelaskan perbedaan vokalis band dengan vokalis politik.


    "Politisi seperti mas @Giring_Ganesha akan belajar beda vokalis band dan vokalis politik... Yg pertama banyak pengagum, tidak ada oposisi, yang Kedua banyak haters banyak oposisi... Yg pertama banyak tepuk tangan dan yang kedua banyak tunjuk tangan interupsi..," kata Fahri Hamzah.


    Bukan tanpa alasan Fahri Hamzah memaparkan beda vokalis band dan vokalis politik. Seperti diketahui, Giring bisa terkenal seperti sekarang karena karirnya sebagai vokalis grup band ternama di Tanah Air.


    Kembali ke Fahri Hamzah. Mantan Wakil Ketua DPR RI itu sebetulnya mengapresiasi 'serangan' Giring ke Anies. Tapi, Fahri Hamzah meminta Giring menghadapi 'serangan' yang muncul usai menyerang Anies.


    "Waktu @Giring_Ganesha nyerang @aniesbaswedan bagus tapi jangan kabur habis itu... Hadapi semua anak panah yang masuk... Lakukan serangan balik... Jangan kabur apalagi sembunyi di balik orang lain... Apalagi pakai nama presiden... Dia gak suka. Dia mau kamu berkelahi sendiri," tulis Fahri Hamza


    PSI tegas membantah Fahri Hamzah. PSI menjamin Giring tidak bersembunyi di balik Jokowi. PSI menganggap Fahri Hamzah sebagai orang tua yang sedang menasihati anak muda.


    "Kami anggap ini seperti nasihat orang tua dengan segudang cerita masa lalu, kepada anak muda yang sangat bersemangat menyambut masa depan. Menurut saya, Bang Fahri nggak nyerang," kata Juru Bicara PSI Ariyo Bimmo kepada wartawan, Jumat (31/12/2021).


    PSI juga mengajak Fahri Hamzah mengikuti perjalanan PSI. PSI mengklaim partai yang mengawal kebijakan-kebijakan pemimpin progresif, seperti Presiden Jokowi.


    "Sepertinya Bang Fahri perlu lebih banyak mengikuti perjalanan PSI," ucap Ariyo.


    "Partai ini didirikan untuk menjadi yang terdepan mengawal kebijakan-kebijakan pemimpin progresif seperti Pak Jokowi, bukan karena sakit hati kepada satu atau dua orang," imbuhnya.


    Tak sampai di situ klaim PSI. Partai yang memiliki lambang tangan memegang mawar putih itu mengklaim kader mereka adalah barisan anak muda yang terinspirasi politik kebijakan, dan bukanlah partai yang memelihara dendam.


    "Anak-anak muda ini terinspirasi politik kebajikan. Jadi, sudah jelas tujuannya, mewujudkan cita-cita bersama pemerintahan yang kami dukung, bukan untuk memelihara dendam dan bercocok tanam kekecewaan," terang Ariyo.


    Namun, PSI mengaku percaya Fahri Hamzah adalah politisi senior yang kaya akan pengalaman. PSI juga menganggap mantan politisi PKS itu tidak memiliki maksud buruk.


    "Sekali lagi, tidak benar bahwa kami bersembunyi. Bisa kelihatan kok, paling depan kita. Bikin acara partai benderanya banyak, bahkan ada yang dibakar orang, nggak tahu kenapa," jelas Ariyo.


    "Kami percaya, Bang Fahri Hamzah adalah politisi senior yang banyak pengalamannya. Berumah di politik, tentu tidak ada maksud buruk untuk menyampaikan pendapatnya," sambung dia.


    Pidato Giring yang menyinggung pembohong pecatan Jokowi tak luput dari kritikan. Menariknya, kritik juga datang dari sesama partai koalisi pendukung Jokowi.


    Fokus ke materi pidato, pernyataan soal pembohong pecatan Presiden Jokowi disampaikan Giring dalam perayaan HUT ke-7 PSI, yang digelar di Djakarta Theater, Rabu (22/12/2021). Presiden Jokowi hadir dan mendengar secara langsung pidato Giring.


    "Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring saat berpidato.


    Barulah kemudian Giring menyebut Indonesia akan suram jika dipimpin seorang pembohong. Bahkan, saat itu Giring memberikan clue bahwa sosok pembohong dimaksud itu adalah seseorang yang pernah digantikan dalam kabinet Jokowi.


    "Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ujarnya.


    Mantan vokalis Nidji ini juga menegaskan PSI tidak akan mendukung si pembohong pecatan Jokowi itu. PSI tegas akan menjadi oposisi jika tokoh tersebut terpilih menjadi presiden.


    Sumber: Detik.com

    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini