-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITAINHIL.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Video

    Rawan Picu SARA, Tokoh Lintas Etnis Riau Mendesak Kapolda Tindak Larshen Yunus

    Jan 16, 2022, January 16, 2022 WIB Last Updated 2022-01-16T04:35:40Z

    Beritainhil.com - PEKANBARU : Tindakan Larshen Yunus dianggap rawan memicu konflik SARA di Riau. Sejumlah tokoh lintas suku di Negeri Lancang Kuning mendesak Kapolda Riau secepatnya memproses setiap laporan beberapa tokoh yang merasa tersinggung dengan ucapan-ucapan dilansir sejumlah media online.


    Desakan itu disampaikan oleh mantan Hakim Agung RI yang juga tokoh Minang di Riau, Syamsul Rakan Chaniago dalam pertemuan di Pekanbaru, Sabtu (15/1/2022).


    Hadir dalam pertemuan Ketua MPW Pemuda Pancasila Riau Arsadianto Rachman, Ketua Harian Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Fajar Menanti Simanjuntak, Ketua Lembaga Adat Batak Toba Riau Pontas Napitupulu, dan tokoh masyarakat Melayu Riau M Nasir Day.


    "Apa yang dilakukan Larshen Yunus berpotensi mengganggu kerukunan antar suku di daerah kita. Sudah ada riak-riak ke arah sana. Karena itu, kita mendesak Kapolda Riau cepat menuntaskan laporan-laporan terhadap Larshen Yunus," tegas Syamsul Rakan Chaniago.


    Selama ini, Riau sebagai daerah tempat tinggal masyarakat dari berbagai suku dan golongan, tambah Syamsul Rakan, sangat harmonis. Rukun dan damai, tetapi perilaku Larshen Yunus belakangan ini sudah sangat meresahkan dan rawan memicu gesekan.


    Pernyataan senada disampaikan Fajar Menanti Simanjuntak selaku tokoh Masyarakat Batak di Riau, di mana kebetulan Larshen Yunus bermarga Simamora, mengharapkan proses hukum menjadi solusi terbaik. Mengingat tindakan Larshen Yunus yang dilakukan secara pribadi bisa dikait-kaitkan dengan masyarakat Batak di Riau.


    Ketua MPW PP Riau yang akrab disapa Anto Rachman, juga mendesak Kapolda Riau secepatnya menuntaskan laporan terhadap Larshen Yunus.


    "Kita meminta Kapolda Riau secepatnya memproses laporan sejumlah tokoh masyarakat yang merasa dicemarkan oleh Larshen Yunus. Jika tidak, kita akan mendatangi Polda untuk mempertanyakannya," pungkas Anto Rachman.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini