-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITAINHIL.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Video

    Senjata Makan Tuan Giring PSI Serang Anies Demi Popularitas

    Dec 27, 2021, December 27, 2021 WIB Last Updated 2021-12-27T10:38:42Z

     

    Sumber foto: CNN Indonesia

    BERITAINHIL.com - Jakarta : Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, mendapat sorotan publik usai menyampaikan pidato dalam acara Puncak Hari Ulang Tahun PSI ke-7 yang turut dihadiri langsung Presiden Joko Widodo. Dalam pidato itu, Giring sempat menyebut sosok pembohong pernah dipecat Jokowi.


    Giring tidak secara spesifik menyebut siapa sosok yang dimaksud tersebut. Meski begitu, banyak pihak berspekulasi bahwa sosok yang Giring maksud dalam pidatonya adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Pasalnya, PSI yang kini masuk dalam DPRD DKI Jakarta selalu berseberangan dengan kebijakan Anies.


    Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, menilai apa yang dilakukan Giring memang skenario PSI. Menurut dia, PSI memposisikan diri sebagai partai anti-Anies dengan dua alasan.


    Pertama, ingin mengejar tambahan suara untuk Pemilu 2024 dengan memilih ceruk yang potensial dan terarah, yakni kelompok pro-Jokowi sekaligus anti-Anies.


    "Ini pilihan cerdas meskipun berisiko, yakni adu domba dan merusak reputasi demokrasi. Kedua, Anies baswedan saat ini menjadi tokoh utama yang diafiliasikan kontra koalisi pemerintah pusat, sehingga membangun sentimen antar loyalis sangat mudah, inilah pemantik popularitas itu," kata Dedi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (27/12).


    Menurut Dedi, PSI dan Giring menggunakan nama besar Anies untuk kepentingan politik mereka. Hal itu dilakukan bukan karena serta merta Anies perlu dikritik.


    "Lebih kepada kebutuhan PSI agar mendapat imbas popularitas Anies dan segala iklim politiknya," imbuhnya.


    Kendati begitu, Dedi menilai strategi politik Giring dan PSI bisa menjadi bumerang ke depannya. Ia menyebut strategi tersebut bukan cara politikus dengan kapasitas intelektual, melainkan cara kerja partai politik yang minim gagasan dan ide.


    Dedi menyampaikan, PSI memiliki dua pilihan untuk menggunakan strategi ini: PSI dapat mengeruk suara dari pemilih anti-Anies, atau justru PSI perlahan-lahan akan hancur reputasinya karena dianggap hanya menebar kebencian.


    "Jika ia konsisten dengan cara seperti saat ini, Giring hanya akan jadi tertawaan politisi parpol lain, dan itu berdampak pada PSI secara kolektif. Di luar itu, PSI akan sulit dipercaya publik sebagai parpol yang punya itikad membangun," paparnya.


    Sumber : CNN Indonesia.

    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini