Tim Kukerta UNRI Kembangkan Ikon Wisata Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak

BERITAINHIL.com - Bengkalis : Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Balek Kampung Universitas Riau desa Tanjung Punak tahun 2021 telah menyelesaikan pembuatan ikon wisata Pantai Tanjung Lapin desa Tanjung Punak, Rupat Utara, Bengkalis, Riau. 

Ikon wisata ini terdiri dari pembuatan rumah pohon dan spot foto guna menarik minat wisatawan yang ingin berkunjung.

Tak hanya itu, selain rumah pohon dan beberapa spot foto, tim kukerta UNRI juga menambahkan ayunan yang berada tepat dibawah rumah pohon. Hal ini tentunya semakin menambah daya tarik yang ada di rumah pohon tersebut. 

Dalam proses pengerjaannya, Pemerintah desa Tanjung Punak, Kelompok Sadar Wisata, hingga para pemuda dan masyarakat setempat turut terlibat dalam pembuatan ikon wisata ini. Para pengunjung pun mulai antusias mengunjungi ikon wisata ini. 

Nanang Nahendra, selaku ketua kelompok Kukerta UNRI menjelaskan, antusias pengunjung mulai terlihat sejak proses pengerjaan ikon wisata tersebut tengah berlangsung, "Saat proses pembuatan saja mereka sudah datang ke tempat pembuatan ikon wisata tersebut dan mereka menanggapinya dengan adanya ikon wisata ini bisa lebih meningkatkan antusias mereka untuk datang ke pantai Tanjung Lapin ini," jelasnya. 

Lebih lanjut, ia juga mengatakan kendala yang terjadi dalam proses pengerjaan ini terdapat pada dana yang dibutuhkan. Namun, pada akhirnya mampu terselesaikan dengan baik hingga akhir pembuatan ikon wisata tersebut. Proses pembuatan semua ikon wisata ini memakan waktu hingga 10 hari lamanya. 

Muhammad Sidik selaku Humas Kelompok Sadar Wisata mengatakan dengan hadirnya ikon wisata di pantai Tanjung Lapin ini juga diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisatawan yang ingin berkunjung, "Dengan adanya ikon wisata tu pengunjung makin bertambah karena ada daya tarik untuk foto-foto kan, contohnya kemarin udah ramai juga orang datang kesitu. Nanti juga kami selaku kelompok sadar wisata tentunya akan makin kami kembangkan (ikon wisata)," tuturnya. 

"Harapannya dengan hadirnya ikon wisata baru yang ada di pantai Tanjung Lapin ini bisa lebih meningkatkan wisatawan yang hadir, mereka bisa bersantai, mendapatkan spot foto, sehingga bisa dibagikan kepada orang lain dan mengajak mereka untuk datang ke pantai Tanjung Lapin," tutup Nanang.(*)