Pemkab Inhil Gelar Vaksinasi Massal Dalam Penurunan Angka Kematian dan Penyebaran covid-19

BERITAINHIL.com - Tembilahan : Gerak Cepat Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dalam menurunkan angka kematian dan penyeberan Covid-19 terus dilakukan salah satunya dengan Vaksinasi massal kepada berbagai kelompok baik Pelayan Publik, Tenaga Pendidikan, Tenaga Kesehatan (Nakes) hingga Lanjut Usia (Lansia). 

Hingga hari ini, Sabtu (22/5/2021) kembali dilakukan Vaksinasi di 2 titik di Kota Tembilahan yaitu: Penyuntikan Vaksin yang dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan untuk 140 orang Guru Kecamatan Tembilahan Hulu dan Kantor PLN ULP Tembilahan sebanyak 100 orang perugas yang ditinjau lansung Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Indragiri Hilir H.Syamsuddin Uti. 

Pada Peninjauan Vaksinasi tersebut, Wakil Ketua Satgas Covid-19 H.Syamsuddin Uti, didampingi Kadis Pendidikan, Kabid P2P Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Tembilahan Hulu, Kepala Puskesmas Tembilahan. 

Wakil Ketua Satgas Covid-19 juga berkesempatan melihat secara lansung pelaksanaan Swab anti gen kepada seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Gunung Daek Tembilahan. 

Hal ini dilaksanakan mengingat Puskesmas Gunung Daek terdapat 14 orang Nakes yang Fositif Covid-19 sehingga untuk sementara Puskesmas Gunung Daek tersebut tidak melakukan pelayanan. 

Wakil Ketua Satgas Covid-19 H.Syamsuddin Uti pada peninjauan ini mengucapkan terimakasih yang telah melakukan vaksinasi. Hal ini perlu mengingat Kabupaten Indragiri Hilir merupakan Kabupaten dengan tingkat kematian yang tertinggi di Provinsi Riau sehingga kita perlu melakukan penyuntikan Vaksin ini. 

"Terimakasih yang telah melakukan penyuntikan Vaksin semoga dengan vaksinasi ini dapat mengurangi angka kematian di Kabupaten Indragiri Hilir pasien covid-19. Karena dengan bervaksin ini bisa meningkatkan saya tahan tubuh dan begitu juga kita ucapkan terima kasih kepada Tim medis yang telah bekerja membantu jalan pelaksanaan Vaksinasi ini," ungak Wakil Ketua Satgas Covid-19 H.Syamsusdin Uti di sela-sela Peninjauan. 

Beliau menambahkan, bahwa sesuadah penyuntikan vaksin ini akan menimbulkan efek rasa ngantuk dan lapar. Tapi, hal ini tidak belansung lama dan beliua juga mengingatkan kepada warga masyarakat yang sudah melakukan penyutikan Vaksin agar tetap mengikuti Protkes; dimana setiap kegiatan sehari-hari agar menggunakan masker