
![]() |
Ilustrasi Sumber foto: CNN Indonesia |
BERITAINHIL.com - Tembilahan : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Afrizal mengungkapkan, tenaga kesehatan yang telah lanjut usia (lansia) akan menjalani program vaksinasi Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Indragiri Hilir, Afrizal Darmawan melalui Humas Dinas Kesehatan Subowo kepada BERITAINHIL.com, Senin (8/2/21). Yang
Kendati demikian, Subowo menjelaskan, saat ini belum ada instruksi dari pihak kementerian ke Dinas Kesehatan kabupaten Indragiri Hilir, mengenai kapan akan dilaksanakannya penyuntikan vaksin tersebut.
"Sepertinya sudah bisa, tapi belum ada instruksi dari Kemenkes ke Inhil. Vaksin juga belum datang yang tahap 2," terangnya saat dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (8/2/21).
Seperti yang dikutip dari CNN Indonesia, terdapat lebih 1 juta orang positif Covid-19 di Indonesia, sebanyak 10 persen di antaranya berusia lanjut. Dari 10 persen jumlah tersebut, 50 persen di antaranya meninggal dunia.
"Jadi lansia itu risikonya tinggi," ungkap dia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah memastikan keamanan dan efektivitas vaksin Coronavac terhadap lansia. Menggunakan data uji klinis fase I, II, dan III dari China dan Brasil, ditunjukkan bahwa vaksin efektif memunculkan antibodi terhadap Covid-19.
BPOM juga telah mengeluarkan EUA terhadap pemakaian vaksin Coronavac pada 5 Februari lalu untuk usia di atas 60 tahun dengan dua dosis. Suntikan vaksin diberikan dalam selang 28 hari.
"Mengingat populasi lansia merupakan populasi berisiko tinggi, maka pemberian vaksin harus dilakukan secara hati-hati. Kelompok lansia cenderung memiliki berbagai penyakit penyerta atau komorbid yang harus diperhatikan dalam penggunaan vaksin ini," tutur Kepala BPOM Penny K. Lukito.
No comments:
Post a Comment