BERITAINHIL.com - Tempuling :
PT SRL Dukung Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi Sejak pertama kali dideteksi pada 2 Maret 2020, sampai dengan tanggal 22 Februari 2021 kasus positif covid19 di Indonesia sudah mencapai angka 1.288.833 orang.
Tingginya kasus ini memaksa pemerintah pusat dan daerah untuk menerapkan peraturan yang ketat guna menekan angka penyebaran kasus corona. Selain berdampak terhadap kesehatan, wabah covid-19 juga telah berdampak terhadap banyak hal. Salah satunya adalah sector ekonomi.
Berbagai pihak turut andil dalam mencari solusi bersama agar bangsa ini bisa segera bebas dari wabah Covid 19 dan efek turunan yanag ditimbulkannya.
Salah satunya adalah PT Sumatera Riang Lestari (SRL) Blok VI. Perusahaan yang bergerak dalam bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) ini menyalurkan dua program community development (CD) di sekitar wilayah operasionalnya guna mendukung peningkatan perekonimian masyarakat.
Senin, 22 Februari 2021 malam, PT SRL mendistribusikan 700 ekor day old chicken (DOC) ayam pedaging, pur 511, lima ratus kilo gram, pur 512 750 kilo gram kepada Kelompok Usaha Tani Bersama, Desa Pekantua, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Bantuan tersebut diberikan langsung oleh humas PT SRL Blok VI, Albert Sianipar didampingi oleh Anggi H Siregar, staf CD PT SRL kepada R Marjohan, ketua Kelompok Usaha Tani Bersama yang disaksikan anggota kelompok tani yang lain.
Sebelumnya, pada 10 Februari 2021 lalu, PT SRL juga menyerahkan dua ribu bibit pinang jenis betara, 10 sak pupuk NPK kepada Kelompok Tani Amanah, Desa Teluk Jira, Kecamatan tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Marjohan, ketua Kelompok Usaha Tani Bersama Desa Pekan Tua sangat gembira dengan bantuan ini.
“kami semua sangat gembira, bersyukur kepada Allah SWT dan berterimakasih kepada PT SRL, yang telah membantu kami untuk pengadaan bibit ayam untuk kami,”
Marjohan mengaku bahwa ia dan anggota kelompok lain sudah sejak lama ingin memulai untuk beternak ayam pedaging. Namun masih terkendala modal, terutama sejak wabah corona melanda. Impian itu akhirnya bisa tecapai berkat kejasama dengan PT SRL.
Albert Sianipar menyebutkan, ditengah himpitan ekonomi karena efek pandemi corona, lapangan pekerjaan susah didapatkan. Bertani dan beternak adalah salah satu peluang ekonomi yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk peningkatan ekonomi keluarga dan kelompok.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan perekonomian ditengah pandemi ini," pungkas Albert.
.jpeg "Setelah Diteliti Oleh Kemenkes, Kupu-kupu Putih Atau Ngengat Tidak Beracun")
No comments:
Post a Comment