-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITAINHIL.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Video

    Vaksin Covid-19 Belum Pasti Tiba Hari Ini

    Jan 12, 2021, January 12, 2021 WIB Last Updated 2021-01-12T11:50:19Z
    Sumber foto: Kompas.com


    BERITAINHIL.com - Tembilahan
    :

    Simulasi penggunaan vaksin covid-19 di Kabupaten Indragiri Hilir sudah dilaksanakan oleh pihak Dinas Kesehatan Inhil, tinggal menunggu kedatangan bahan vaksin yang akan digunakan dalam waktu dekat ini. 


    Mengenai kepastian kedatangan vaksin tersebut, BERITAINHIL.com mencoba mengkonfirmasi kepala Dinas Kesehatan Inhil dr. Afrizal Dermawan melalui via WhatsApp nya. 


    Dalam keterangan ia menyebutkan, bahwa kedatangan vaksin hari ini belum pasti, karena pihaknya masih menunggu informasi dari Dinas kesehatan Provinsi Riau. 


    "Kita masih menunggu informasi dari Dinkes provinsi, tulisnya singkat saat dikonfirmasi oleh BERITAINHIL.com Selasa (12/01/21).


    Dalam pemberitaan sebelumnya dimuat bahwa hari ini merupakan jadwal kedatangan Vaksinasi sinovac Covid 19 ke Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Inhil, Selasa (12/01/21).


    Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, dr H Afrizal Darmawan, melalui Kabid Pelayanan Kesehatan NS Matzen, pada saat melaksanakan kegiatan simulasi pemberian vaksin, di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan Kabupaten Inhil, Jum'at (8/1/21) lalu.


    "Ya kita merencanakan pemberian ataupun penyelenggaran vaksin Covid 19 di Inhil pada pada 14 Januari hingga bulan April 2021. Karena Informasi saat ini, vaksin Covid 19 akan tiba di Inhil pada 12 Januari 2021 ini," katanya saat kegiatan tersebut sedang berlangsung, Jum'at (8/1/21).


    Menurut NS Matzen pemberian vaksin Covid 19 ini memiliki empat tahapan, yaitu Pendaftaran, Skrining, Vaksinasi, pencatatan dan Observasi, yang mana nantinya akan dilakukan oleh petugas seperti yang ditunjuk dokter, bidan perawat dengan dibantu dengan 8 orang petugas lainnya.


    "Jadi pada saat pemberian vaksin Covid 19 tersebut diberikan kepada tenaga kesehatan, pelayanan publik, masyarakat dengan umur 18 sampai 59 tahun sesuai dengan peraturan. Dan kita juga nanti akan menunjuk 10 tokoh, dan tokoh masyarakat yang bersedia untuk di vaksin Covid 19," jelasnya.


    Lebih lanjut NS Matzen menuturkan, bahwa sudah ada 38 paskes fasilitas pelayanan kesehatan yang akan memberikan vaksinasi Covid 19 kepada petugas kesehatan, khususnya baik yang tenaga kesehatan yang terjun langsung maupun yang non aksesnya termasuk sopir Cleaning servis dan sebagainya.


    "Karena data yang kami terima dari tanggal 5 Januari dari data manual kami itu mencatat ada 3679 yang terdiri dari nakes dan non nakes, jadi dengan simulasi ini kita berharap seluruh rakyat yang terlibat yang memberikan vaksinasi Covid 19 yang kita tunjuk mereka dapat mengerti dan paham proses pemberian vaksinasi tersebut," tutupnya.


    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini