Program gerakan jaga kampung tersebut dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan Desa Sungai Intan dan bisa memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan peningkatan ekonomi.
Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Efendi mengatakan, dalam masa pandemi covid-19 yang saat ini ni tentunya sangat memberikan dampak yang sangat besar khususnya pendapatan perekomian masyarakat.
"Anggota KWT ini ialah program jaga kampung untuk pemberdayaan Kelompok Penerima Manfaat (KPM) PKH dan BPNT Desa Sungai Intan, yang di bagi menjadi 14 kelompok KWT Desa Sungai Intan," ujarnya.
Adapun Kelompok yang di bina adalah.
1.KWT Cempaka Tiga belas,
2.KWT Cempaka Empat belas
3.KWT Cempaka Lima belas
4.KWT Nibung Enam belas
5.KWT Nibung Tuju belas
6.KWT Nibung paran
7.KWT Nibung Hidayah
8.KWT Intan Bersatu
9.KWT Intan Bersama
10.KWT Intan Mayang pinang
11.KWT Pinang Bantalan
12.KWT Pinang Jarwo
13.KWT Karya Tani
14.KWT Karya Teladan.
Selain itu, Kepala Desa Sungai Intan menyebutkan, ditambah satu kelompok diluar dari KPM PKH dan BPNT yaitu KWT Intan Jaya.
Kemudian, Dalam acara Pembinaan tersebut, juga diselingi pembagian bantuan bibit kacang hijau dan jagung manis dan pupuk serta racun rumput dan lain-lain dari pemerintah Desa Sungai Intan kepada 14 kelompok KWT yang ada.
Terakhir Efendi berharap dengan bantuan tersebut semoga nanti sungai Intan dapat menjadi lumbung penghasil jagung manis serta kacang hijau untuk wilayah kecamatan Tembilahan Hulu khususnya dan Indragiri Hilir umumnya.
"Kami berharap juga semoga tercipta masyarakat yang tangguh menghadapi bencana covid yang melanda negeri kita Indonesia," imbuhnya.
Untuk diketahui, dalam pembinaan KWT tersebut turut hadir, Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Efendi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD Desa Sungai Intan, Pendamping PKH, Pembina KWT, para pendamping khusus program gerakan jaga kampung desa Sungai Intan seluruh anggota 15 KWT Desa Sungai Intan.
No comments:
Post a Comment