Beberapa Guru Terpapar Covid, Sekolah Tatap Muka di Inhil Kembali Ditunda

 

BERITAINHIL.com - Tembilahan : 

Pembelajaran Sekolah Tatap muka di kabupaten Indragiri Hilir kembali di tunda, Jum'at (15/1/21).

Hal ini diketahui, dengan adanya surat edaran Bupati Inhil HM Wardan Nomor : 27.02 /Disdik.SET-UM/2021 Tentang perpanjangan penundaan Pembelajaran tatap muka (PTM)
Tahun ajaran 2020/2021.

Didalam surat itu menjelaskan, menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Indragiri Hilir Nomor: 1260.84/DISDIK.SET- UM/2020 Tanggal 29 Desember 2020 tentang penundaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tahun Pelajaran 2020/2021 dan memperhatikan perkembangan penularan Covid-19 yang semakin masif bahkan beberapa tenaga pendidik dan kependidikan terkonfirmasi Covid-19, dengan ini disampaikan sebagai berikut :

1. Memperpanjang penundaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah/madrasah sampai
dengan adanya kebijakan selanjutnya dari Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.

2. Guru dan Tenaga Kependidikan tetap melaksanakan tugas di sekolah/madrasah dengan tetap
mempedomani protokol kesehatan.

3. Selama pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), guru diharapkan merancang pembelajaran
sesuai kurikulum darurat dan memanfaatkan berbagai media pembelajaran daring dan luring.

4. Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama agar terus memantau pelaksanaan
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Tembilahan
Pada tanggal 13 Januari 2021.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir Dr HM Irwan Melalui Sekretaris Faturrahman membenarkan surat edaran tersebut. Ia mengatakan bahwa sekolah tatap muka ini belum bisa direalisasikan karena masih terkendala covid-19.

"Iya, di tunda dan belum dapat dipastikan, melihat perkembangan penyebaran pandemi Covid 19," tulisnya singkat saat dikonfirmasi oleh BERITAINHIL.com.

Disamping itu, Faturrahman juga menuturkan, bahwa ada beberapa tenaga pengajar yang terkonfirmasi covid 19. "Iya, ada beberapa guru dan keluarga guru yang terkonfirmasi positif Covid," imbuhnya.