Bantuan BST Desa Pasir Emas Ada Kejanggalan

BERITAINHIL.com - Pasir Emas :

Penerimaan Bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau Bantuan Sosial Tunai (BST) Desa Pasir Emas Kecamatan Batang Tuaka mengalami kendala.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Pasir Emas Abdul Rahman, Kepada BERITAINHIL.com, Senin (11/1/21). 

Kepala Desa Pasir Emas itu mengatakan, penerimaan KPM ini barcode nya akan di bagikan besok, dan BST nya akan disalurkan pada hari Rabu (13/1/21), namun ketika mengambil barcode tersebut di kantor pos, ia merasa heran karena barcode yang diterimanya tidak sesuai dengan jumlah sebelumnya.

"Harusnya kan saya menerima 212 barcode untuk warga saya yang menerima KPM, tapi ini saya malah dapat 80 barcode saja, kemana sisanya yang 132 lagi," ujar Rahman dengan nada bertanya.

Saat itu juga, Rahman langsung mengkonfirmasi pihak kantor pos karena merasa adanya kejanggalan yakni pengurangan barcode penerimaan bantuan pada warganya.

"Saya sudah bertanya kepada pihak kantor pos kenapa ada pengurangan banyak begini, namun pihak kantor pos tidak ada jawaban," katanya.

Lebih lanjut Rahman menerangkan, sebenarnya memang mengetahui bahwa adanya pengurangan namun yang membuat ia bertanya mengapa warganya bisa dikurangi sampai 60 % hanya mendapat 80 barcode saja.

"Kalaupun ada pengurangan jumlah penerima bantuan tidak banyak mungkin bisa di maklumi, karena desa-desa tetangga juga mengalami dan itu tidak banyak yang di kurangi, tapi kalau lebih dari separuh tentunya ini jadi bahan pertanyaan," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala bidang (Kabid) penanggulangan fakir miskin Andreas melalui Staffnya Deri menjelaskan, bahwa tidak mengetahui adanya pengurangan hingga 60%.

"Sebenarnya setiap desa itu memang ada pengurangan namun saya tidak tau jika ada yang mencapai 60%, dan hari ini juga kami baru menerima surat dari pusat untuk melakukan pengecekan nomor nik yang kemarin menerima bantuan," tuturnya.

Terakhir Deri menyampaikan, bahwa sore ini pukul 15.00 WIB akan melaksanakan video confrence mengenai tindak lanjut penyaluran bantuan tersebut.

"Jadi sore ini kami akan melaksanakan video confrence untuk membahas terkait persoalan bantuan di tahun 2020 yang ada pengurangan. Semoga dari hasil vidcon ini kita dapat menemukan solusinya," tutupnya.  

 

Kemudian, secara terpisah pihak kantor pos yang beralamat Hang Tuah Tembilahan, saat dikonfirmasi oleh BERITAINHIL.com yang bersangkutan tidak ada di tempat.