Akibat Tanggul Jebol Desa ini Tergenang Banjir

 

BERITAINHIL.com - Kudus : Banjir akibat tanggul Sungai Gelis di Desa Pasuruan Lor Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah meluas. Banjir kini juga meluas hingga Kecamatan Kaliwungu.

Dari pantauan detikcom, genangan air hingga Minggu (3/1) siang menggenangi pemukiman warga di Desa Setrokalangan. Ketinggian genangan banjir bervariasi. Mulai dari 50 cm sampai dengan satu meter lebih.

Pantauan di lokasi jalan akses menuju Dukuh Karangturi Desa Setrokalangan terputus karena tergenang banjir dengan ketinggian hingga satu meter. Warga terlihat juga dilakukan evakuasi oleh petugas relawan BPBD Kudus.

Sedangkan di Dukuh Setro Desa Setrokalangan genangan banjir sampai ke pemukiman warga. Ketinggian air bervariasi mulai 30 cm sampai dengan satu meter.

Kepala BPBD Kudus Budi Waluyo mengatakan, akibat dari tanggul Sungai Gelis kini genangan banjir meluas sampai dengan kecamatan Kaliwungu. Di Dukuh Karangturi banjir menggenangi jalan akses masuk. Ketinggian air mencapai 70 cm.

"Air tidak masuk ke pemukiman warga. Ketinggian air intensitas meningkat. Dampak warga yang terisolasi ada 1.100 jiwa dengan 425 KK dan 350 rumah," kata Budi saat dihubungi detikcom, Minggu (3/1/2021).

Lebih lanjut, kata dia sedangkan di Dukuh Setro Desa Setrokalangan ketinggian air di pemukiman warga mencapai 1 meter. Hingga siang ini intensitas air pun meningkat.

"Kalau untuk yang di Dukuh Setro Desa Setrokalangan ketinggian air di pemukiman warga itu mencapai 1 meter. Warga yang terdampak ada 101 KK dengan 401 jiwa," jelas Budi.

Sedangkan di Desa Pasuruan Lor lokasi tanggul jebol genangan air cenderung surut. Hingga Minggu siang genangan air di jalan hanya sekitar 30 cm dan di pemukiman warga sekitar 10 cm sampai dengan 30 cm.

"Sementara di Desa Pasuruan Lor Dukuh Goleng lokasi tanggul jebol itu air melimpas di jalan mulai berkurang. Saat ini hanya sekitar 30 cm. Sedangkan untuk banjir menggenangi rumah sekitar 10 - 30 cm. Warga terdampak ada 1.200 jiwa dengan 350 KK," ujarnya.

Saat ini kata dia telah dilakukan upaya suplai logistik kepada warga yang terdampak. Selain itu penutupan tanggul Sungai Gelis yang jebol sudah dilakukan.

"Suplay Logistik DU ke warga terdampak. Penutupan Jebolan tanggul oleh dinas BBWS," ucap Budi.

Terpisah Camat Kaliwungu Agus Satria Himawan mengatakan pihaknya telah menyiapkan posko pengungsian bagi warga yang terdampak banjir. Pihaknya telah menyiapkan tiga lokasi pengungsian bagi warga yang rumahnya tergenang banjir.

"Untuk saat ini warga belum ada yang mengungsi. Kita sudah menyiapkan tiga titik lokasi pengungsian di aula kecamatan, Balai Desa Kedungdowo, dan Balai Desa Garung Lor," jelas Agus Satria saat dihubungi detikcom, Minggu siang ini.

Sumber : detik.com