-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITAINHIL.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Video

    Polisi Israel Tembak Mati Warga Palestina Berkebutuhan Khusus

    May 30, 2020, May 30, 2020 WIB Last Updated 2020-05-30T12:14:33Z

    Ilustrasi konflik Palestina dan Israel. (AFP PHOTO / JAAFAR ASHTIYEH)

    Beritainhil.com -- Polisi Israel di Yerusalem timur menembak mati seorang warga Palestina berkebutuhan khusus karena mengira dia membawa sebuah pistol, Sabtu (30/5).

    Insiden ini terjadi di jalan kecil Kota Tua yang merupakan jalan utama bagi warga Palestina di wilayah yang dicaplok Israel ini.

    "Unit polisi yang sedang berpatroli di sana melihat seorang yang diduga membawa barang yang dicurigai pistol," bunyi pernyataan tertulis polisi Israel yang dikutip AFP.

    "Mereka meminta tersangka berhenti dan mengejarnya. Saat pengejaran, para petugas melepas tembakan ke arah tersangka sehingga dilumpuhkan.
    "Tidak ditemukan senjata di sekitar lokasi," kata pernyataan itu.

    Kantor berita resmi Palestina Wafa mengidentifikasikan korban sebagai Eyad Hallak, seorang warga berkebutuhan khusus yang tinggal di permukiman Wadi Joz, Jerusalem timur.

    Beberapa hari belakangan terjadi peningkatan kekerasan di Jerusalem timur dan Tepi Barat yang diduduki, meski belum separah yang terjadi pada 2015-2016 ketika pasukan keamanan Israel kesulitan menghentikan gelombang serangan lone wolf yang tidak berkaitan dengan kelompok tertentu.

    Pada Jumat (29/5) seorang warga Palestina mencoba menabrakkan kendaraan ke arah sejumlah tentara Israel di kota Ramallah, Tepi Barat, namun dia ditembak mati oleh para tentara.

    Sebelumnya pada Senin (25/5) polisi Israel menembak dan melukai seorang pria yang mencoba menusuk seorang petugas di Yerusalem timur.

    Muncul kekhawatiran rencana Israel mengambil keuntungan dari lampu hijau yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump untuk mencaplok wilayah Tepi Barat akan memicu kekerasan lebih besar lagi. (AFP)

    Sumber CNNindonesia.com

    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini