-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITAINHIL.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Video

    Permintaan CPO Dunia Turun Akibat Corona, Harga Sawit Riau Kian Anjlok

    Mar 19, 2020, March 19, 2020 WIB Last Updated 2020-03-19T02:33:43Z

    Beritainhil.com, PEKANBARU - Harga Tanda Buah Segar (TBS) sawit di provinsi Riau periode 18-24 Maret tahun 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.

    Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, mengatakan bahwa jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun. Penurunannya sebesar Rp 89,32/Kg atau mencapai 5,45 % dari harga minggu lalu.

    "Sehingga harga pembelian TBS untuk periode satu minggu kedepan menjadi Rp 1.550,34/Kg," ujar Defris, Kamis (19/3/2020).
    Ia menjelaskan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.

    "Untuk faktor internal penurunan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data. Penurunan yang terjadi cukup signifikan dibanding minggu lalu," cakapnya.

    Untuk harga jual CPO, di PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp 413,40/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 234,00/Kg, Astra Agro Lestari Group turun sebesar Rp 155,00/Kg, Asian Agri Group turun harga sebesar Rp 402,34/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana turun sebesar Rp 471,80/Kg dari harga minggu lalu.

    "Sedangkan harga jual kernel, di Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp 175,82/Kg, Asian Agri Group naik sebesar Rp 232,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana turun sebesar Rp 232,91/Kg dari harga minggu lalu," terangnya.

    Sementara dari faktor eksternal, penurunan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh menurunnya permintaan CPO dunia akibat merebaknya virus COVID-19.

    Harga minyak sawit anjlok karena terjadi disrupsi permintaan di Uni Eropa dan Timur Tengah kala jumlah kasus infeksi COVID-19 di negara-negara tersebut bertambah dan menjadi risiko yang berdampak terhadap permintaan.

    "Selain itu anjloknya harga minyak global juga memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan harga CPO. Biodisel merupakan energi alternatif untuk solar, sehingga koreksi harga minyak turut menekan prospek permintaan CPO untuk energi tersebut," tukasnya.

    Berikut ini harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau periode 18 hingga 24 Maret 2020.
    Umur 3th (Rp 1.144,38)
    Umur 4th (Rp 1.239,28)
    Umur 5th (Rp 1.354,08)
    Umur 6th (Rp 1.386,54)
    Umur 7th (Rp 1.440,53)
    Umur 8th (Rp 1.480,24)
    Umur 9th (Rp 1.514,94)
    Umur 10th-20th (Rp 1.550,34)
    Umur 21th (Rp 1.484,65)
    Umur 22th (Rp 1.477,21)
    Umur 23 th (Rp 1.471,02)
    Umur 24 th (Rp 1.409,04)
    Umur 25 th (Rp 1.374,96).

    Sumber cakaplah.com
    https://www.cakaplah.com/berita/baca/51210/2020/03/19/permintaan-cpo-dunia-turun-akibat-corona-harga-sawit-riau-kian-anjlok/#sthash.tPo7dsgK.dpbs

    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini