TEMBILAHAN - Amukan anjing yang diduga gila membuat heboh masyarakat yang ada di Jalan Batang Tuaka dan sekitarnya, Sabtu (30/7/2019). Anjing ini menyerang warga yang melintas, akibat gigitannya dikabarkan 10 warga mengalami luka robek parah dan ringan.
Kesepuluh warga ini diketahui tidak hanya berdomisili di Jalan Batang Tuaka tempat anjing itu berkeliaran, tapi juga berasal dari Jalan Sederhana dan Jalan Pepadaan Sungai Beringin Tembilahan. Bahkan, berdasarkan laporan dari pihak Puskesmas Gajah Mada, salah satu korbannya ada dari anggota TNI.
Dari pagi tadi sudah ada empat korban yang digigit anjing gila datang ke sini (Puskesmas Gajah Mada, red). Dua orang sempat diberikan perawatan, sedangkan dua orang lagi ke Puskesmas Gunung Daek," jelas salah seorang tenaga medis di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan, Sabtu (20/7/2019).
Fathur (26) salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu merasa kaget dan takut, pasalnya anjing pada awalnya terlihat biasa saja namun tiba-tiba mengganas dan menyerang. Pada saat kejadian Fathur bersama sang istri keluar rumah untuk mencari makanan, sesampainya didepan gang ada anjing.
"Karena tak merasa khawatir saya dan istri melintas seperti biasa, namun secara tiba-tiba anjing itu menyerang istri saya," jelas Fathur. Karena gigitan anjing itu sang istri bernama Riza dibawa ke Puskesmas Tembilahan Kota untuk mendapatkan perawatan.
Fathur berharap dengan banyaknya korban akibat gigitan anjing ini pihak terkait dapat segera bertindak mengevakuasi anjing ke temp yang lebih aman. "Karena jika dibiarkan akan ada korban lagi, kasihan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat, Sirajuddin saat dihubungi mengaku kaget dengan adanya kejadian itu dan segera berkoordinasi dengan pihak terkait. "Korban gigitan itu harus diberi Vaksin," ungkap Sirajuddin. *
Kesepuluh warga ini diketahui tidak hanya berdomisili di Jalan Batang Tuaka tempat anjing itu berkeliaran, tapi juga berasal dari Jalan Sederhana dan Jalan Pepadaan Sungai Beringin Tembilahan. Bahkan, berdasarkan laporan dari pihak Puskesmas Gajah Mada, salah satu korbannya ada dari anggota TNI.
Dari pagi tadi sudah ada empat korban yang digigit anjing gila datang ke sini (Puskesmas Gajah Mada, red). Dua orang sempat diberikan perawatan, sedangkan dua orang lagi ke Puskesmas Gunung Daek," jelas salah seorang tenaga medis di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan, Sabtu (20/7/2019).
Fathur (26) salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu merasa kaget dan takut, pasalnya anjing pada awalnya terlihat biasa saja namun tiba-tiba mengganas dan menyerang. Pada saat kejadian Fathur bersama sang istri keluar rumah untuk mencari makanan, sesampainya didepan gang ada anjing.
"Karena tak merasa khawatir saya dan istri melintas seperti biasa, namun secara tiba-tiba anjing itu menyerang istri saya," jelas Fathur. Karena gigitan anjing itu sang istri bernama Riza dibawa ke Puskesmas Tembilahan Kota untuk mendapatkan perawatan.
Fathur berharap dengan banyaknya korban akibat gigitan anjing ini pihak terkait dapat segera bertindak mengevakuasi anjing ke temp yang lebih aman. "Karena jika dibiarkan akan ada korban lagi, kasihan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat, Sirajuddin saat dihubungi mengaku kaget dengan adanya kejadian itu dan segera berkoordinasi dengan pihak terkait. "Korban gigitan itu harus diberi Vaksin," ungkap Sirajuddin. *
.jpeg "Setelah Diteliti Oleh Kemenkes, Kupu-kupu Putih Atau Ngengat Tidak Beracun")
No comments:
Post a Comment