BERITAINHIL.COM - Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP didampingi Sekda Inhil, H Said Syarifuddin SE MP MSn menghadiri Apel Kesiagaan dan Kesiapan Pengawas Pemilu se-Kabupaten Inhil, Minggu (14/2) pagi.
Acara yang berlokasi di kawasan Car Free Day Mingguan, Jalan Swarna Bumi Tembilahan ini turut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Riau Dra Septina Primawati Rusli MM, Wakapolres Inhil, Kajari Inhil, Ketua KPU Inhil, dan para tamu undangan.
Bertindak selaku Pembina Apel ialah Ketua Bawaslu Inhil. Dalam amanatnya, ia menyampaikan bahwa 14 April merupakan hari tenang pertama usai masa kampanye paslon presiden dan caleg.
“Telah dilakukan kampanye yang cukup panjang, yaitu selama 7 bulan. Kami mengimbau kepada seluruh pemilih atau masyarakat Inhil untuk sama-sama melakukan pengamanan dan partisipatif agar kegiatan di masa tenang ini tidak ada lagi kegiatan kampanye, apalagi yang melanggar kegiatan-kegiatan pemilu yang terlarang,” urainya.
Melalui forum ini, sambungnya, Bawaslu siap melakukan pengawasan dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, dan tingkat TPS yang berupa pengawas TPS.
“Sebanyak 1998 TPS yang akan melakukan pengawasan melekat baik itu pada hari pemungutan suara, maupun sebelum dan sesudahnya. Jika tanpa dukungan elemen masyarakat, tugas ini akan terasa berat,” akunya.
Senada dengan yang disampaikan Ketua Bawaslu, Wakapolres Inhil juga berharap seluruh komponen masyarakat dapat bekerjasama dengan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban menjelang pesta demokrasi.
“Mari aktifkan kembali siskamling di tingkat RT/ RW maupun Kelurahan, karena siskamling itu sangat membantu suasana yang damai dan kondusif,” ajaknya.
Kesiagaan dan Kesiapan Pengawas Pemilu ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati dan rombongan.
Bupati beserta rombongan juga melakukan penandatanganan Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang, serta Politisasi SARA untuk Pileg dan Pilpres 2019.
Atas nama Pemkab Inhil, Bupati mengapresiasi kegiatan ini. Dirinya menyebut kegiatan tersebut merupakan momentum yang tepat untuk mempererat kesatuan dan persatuan.
“Jaga persatuan dan kesatuan, saling hormat-menghormati dan harga-menghargai. Gunakan hak pilih secara bijak sesuai hati nurani,” instruksi Orang Nomor Satu di Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini.
Pemimpin Agamis ini kembali menegaskan agar masyarakat tidak ada yang golput. Perbedaan pilihan diutarakannya merupakan hal yang biasa.
“Karena satu suara rakyat sangat berarti untuk masa depan bangsa kita, Republik Indonesia,” pungkasnya.
Usai apel, dilakukan senam bersama yang dipandu oleh salah satu sanggar senam ternama di Tembilahan, dan diikuti oleh Bupati, Sekda, para undangan, serta pengunjung Car Free Day.
Dimeriahkan oleh penampilan band lokal, hiburan dangdut, juga doorprize, kegiatan yang ditaja oleh Bawaslu Inhil ini ramai dikunjungi masyarakat setempat.
Acara yang berlokasi di kawasan Car Free Day Mingguan, Jalan Swarna Bumi Tembilahan ini turut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Riau Dra Septina Primawati Rusli MM, Wakapolres Inhil, Kajari Inhil, Ketua KPU Inhil, dan para tamu undangan.
Bertindak selaku Pembina Apel ialah Ketua Bawaslu Inhil. Dalam amanatnya, ia menyampaikan bahwa 14 April merupakan hari tenang pertama usai masa kampanye paslon presiden dan caleg.
“Telah dilakukan kampanye yang cukup panjang, yaitu selama 7 bulan. Kami mengimbau kepada seluruh pemilih atau masyarakat Inhil untuk sama-sama melakukan pengamanan dan partisipatif agar kegiatan di masa tenang ini tidak ada lagi kegiatan kampanye, apalagi yang melanggar kegiatan-kegiatan pemilu yang terlarang,” urainya.
Melalui forum ini, sambungnya, Bawaslu siap melakukan pengawasan dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, dan tingkat TPS yang berupa pengawas TPS.
“Sebanyak 1998 TPS yang akan melakukan pengawasan melekat baik itu pada hari pemungutan suara, maupun sebelum dan sesudahnya. Jika tanpa dukungan elemen masyarakat, tugas ini akan terasa berat,” akunya.
Senada dengan yang disampaikan Ketua Bawaslu, Wakapolres Inhil juga berharap seluruh komponen masyarakat dapat bekerjasama dengan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban menjelang pesta demokrasi.
“Mari aktifkan kembali siskamling di tingkat RT/ RW maupun Kelurahan, karena siskamling itu sangat membantu suasana yang damai dan kondusif,” ajaknya.
Kesiagaan dan Kesiapan Pengawas Pemilu ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati dan rombongan.
Bupati beserta rombongan juga melakukan penandatanganan Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang, serta Politisasi SARA untuk Pileg dan Pilpres 2019.
Atas nama Pemkab Inhil, Bupati mengapresiasi kegiatan ini. Dirinya menyebut kegiatan tersebut merupakan momentum yang tepat untuk mempererat kesatuan dan persatuan.
“Jaga persatuan dan kesatuan, saling hormat-menghormati dan harga-menghargai. Gunakan hak pilih secara bijak sesuai hati nurani,” instruksi Orang Nomor Satu di Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini.
Pemimpin Agamis ini kembali menegaskan agar masyarakat tidak ada yang golput. Perbedaan pilihan diutarakannya merupakan hal yang biasa.
“Karena satu suara rakyat sangat berarti untuk masa depan bangsa kita, Republik Indonesia,” pungkasnya.
Usai apel, dilakukan senam bersama yang dipandu oleh salah satu sanggar senam ternama di Tembilahan, dan diikuti oleh Bupati, Sekda, para undangan, serta pengunjung Car Free Day.
Dimeriahkan oleh penampilan band lokal, hiburan dangdut, juga doorprize, kegiatan yang ditaja oleh Bawaslu Inhil ini ramai dikunjungi masyarakat setempat.
.jpeg "Setelah Diteliti Oleh Kemenkes, Kupu-kupu Putih Atau Ngengat Tidak Beracun")
No comments:
Post a Comment