 |
| Kapolsek Tembilahan Hulu, Polres Inhil, Polda Riau, Polri, Iptu Hasan Basri. |
BERITAINHIL.com – TEMBILAHAN ; Lantunan ayat suci Al-Qur’an memecah keheningan senja di halaman Polsek Tembilahan Hulu. Suara merdu bacaan anak-anak menggema dari Pondok Al-Insyirah, tempat belajar yang kini menjadi pusat kegiatan religius setiap usai shalat magrib.
Setiap hari Senin hingga Kamis, mulai ba’da magrib hingga isya, halaman Mapolsek Tembilahan Hulu berubah menjadi ruang belajar yang penuh semangat. Anak-anak dari lingkungan sekitar datang dengan antusias untuk mengikuti program Maghrib Mengaji yang telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Program ini dihadiri langsung oleh Kapolsek Tembilahan Hulu, Polres Inhil, Polda Riau, Iptu Hasan Basri, dan dipandu oleh dua santri berprestasi asal Indragiri Hilir, Hafiz dan Zulhikmah, yang dikenal aktif di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Dengan keahlian dan dedikasi mereka, sebanyak 25 anak kini rutin hadir untuk belajar membaca dan memahami Al-Qur’an.
 |
| Anak-anak diwilayah Polsek Tembilahan Hulu saat mengikuti Program Magrib Mengaji. |
Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Hasan Basri, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri dalam membangun karakter generasi muda.
“Maghrib Mengaji sudah berlangsung selama satu minggu, pelaksanaannya dimulai ba’da magrib hingga isya. Saat ini sudah ada 25 anak yang ikut. Ke depannya, kami berencana menambah satu pengajar lagi, yakni seorang santri wanita yang akan bergabung,” ujar Kapolsek.
Tak hanya menyasar anak-anak, kegiatan keagamaan juga akan diperluas untuk kalangan ibu-ibu.
“Untuk ibu-ibu, kegiatan yasinan akan dimulai pada minggu depan,” tambahnya.
 |
| Kapolsek Tembilahan Hulu, Polres Inhil, Polda Riau, Polri, Iptu Hasan Basri saat melihat langsung anak-anak yang mengikuti program magrib mengaji. |
Lebih dari sekadar tempat belajar mengaji, Pondok Al-Insyirah juga menyediakan fasilitas penunjang lain untuk mendukung perkembangan anak-anak.
“Di pondok juga disiapkan wifi gratis buat anak-anak. Jadi selain belajar mengaji, mereka juga bisa menambah ilmu pengetahuannya,” jelas Iptu Hasan Basri.
Suasana sore hari di halaman Polsek pun tak kalah hidup. “Setiap sore anak-anak ramai main sepak bola di halaman Polsek. Ini menjadi bagian dari kegiatan positif yang kami dorong agar mereka tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan berdaya,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan antara aparat dan masyarakat, Polsek Tembilahan Hulu tak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan hukum, tetapi juga menjadi ruang pembinaan spiritual. Kehadiran Pondok Al-Insyirah membuktikan bahwa institusi kepolisian dapat turut berperan aktif dalam memperkuat nilai-nilai religius dan sosial di tengah masyarakat.***
Comments0