-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITAINHIL.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Video

    Diisi Penampilan Drumband, Upacara HUT ke-77 RI di Desa Pasir Emas Berlangsung Khidmat

    Aug 17, 2022, August 17, 2022 WIB Last Updated 2022-08-17T14:39:44Z

    BERITAINHIL.com - Batang Tuaka : Pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Kantor Desa Pasir Emas, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada Rabu 17 Agustus 2022 pagi berlangsung khidmat.


    Bertindak selaku Pembina Upacara Kades Pasir Emas Abdul Rahman dan Pimimpin Upacara Andi M Zaki dan diikuti unsur Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita, tokoh pemuda serta para pelajar.


    Hebatnya, meskipun dilaksanakan di tingkat desa yang jauh dari kota, namun dapat menampilkan Drum Band pelajar SMP/ SMA yang bernama Laksamana Negeri Pasir Emas. Penampilan marching band dengan kostum merah putih ini menambah semarak peringatan kemerdekaan ini.


    Pada kesempatan tersebut, Kades Pasir Emas Abdul Rahman mengatakan, peringatan HUT ke 77 RI dapat dimaknai untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.


    "Yakni mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera," ujarnya.


    Sebagai kepala desa, beliau ingin mengajak mereka yang hadir pada acara HUT Kemerdekaan ke 77 RI untuk memanjatkan puja dan puji syukur berkat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat, karunia dan hidayahNya kita bisa merayakan dan berkumpul pada acara yang sangat berharga bagi kita semua.


    "Marilah pada momen yang berbahagia ini bisa meningkatkan rasa cinta pada tanah air dan bangsa, lebih meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga kita untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta selalu menghargai perbedaan satu sama lain," harapnya.


    Apalagi, sebagai generasi penerus, lanjut Abdul Rahman, perjuangan bangsa belum selesai. Meskipun sudah merdeka dan lepas dari belenggu penjajah.


    "Jika para pahlawan melawan penjajah, kita akan lebih sulit karena melawan egosentrisme, perbedaan yang melahirkan perpecahan, jaga terus persatuan dan kesatuan. Apapun yang terjadi tetap menjadikan kepentingan bersama di atas kepentingan individu atau kelompok perorangan," imbuhnya.*

    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini