-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITAINHIL.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Video

    Diduga Oknum Kepsek di Pulau Palas Sering Chat Tak Senonoh dengan Siswanya

    May 25, 2022, May 25, 2022 WIB Last Updated 2022-05-25T14:44:13Z
    Ilustrasi
    Sumber foto : google.com

    BERITAINHIL.com - Pulau Palas : Kuat dugaan ada oknum kepala sekolah di desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu sering mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp dengan muatan yang tak senonoh (porno, red) terhadap muridnya.


    Salah satu korban yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan ia merasa risih atas kelakuan tersebut dan terkadang merasa geli sendiri ketika mendapatkan pesan yang sudah berkonotasi negatif ini.


    Bukan hanya itu, ia juga menyebutkan jika oknum tersebut juga sering menelpon di saat waktu senggang untuk didengarkan curahan hatinya yang bernada kasmaran.


    "Ya rasa eneg aja dikirimi pesan yang tak senonoh, ditambah lagi sering nelpon dan menyapa kami seolah-olah sebagai target untuk dirayu," ucap anak tersebut dengan polosnya, Rabu (25/5/2022).


    Dengan diterbitkannya berita ini, anak yang masih berumur belasan tahun itu berharap agar oknum tersebut segera insaf dan tidak lagi melakukan hal-hal yang tidak mencerminkan seorang pendidik terhadap murid-muridnya yang ia ajar setiap hari. 


    "Awalnya kami kira untuk keperluan apa gitu jadi kami kasih nomor WhatsApp, tapi ternyata dia bisa merayu dan chat gitu-gitu, kami jadi takut. Dengan adanya berita ini kami berharap bapak baca dan bisa segera berubah, kasian lho istri bapak dan ditambah lagi karir ke depannya, bisa hancur jika tidak juga insaf. Kalau kami masih sifatnya private karena mengingat bapak ada keluarga, kami takut nanti ada orang tua yang tak senang malah melaporkan ke pihak berwajib, kan jadi repot," ungkapnya.


    Sementara itu, saat media mempertanyakan ke anak tersebut oknum yang dimaksud, ia menyebutkan masih dirahasiakan dan bukti rekaman percakapan sudah dipegang jika suatu saat diperlukan.


    "Tujuan kami sekarang yakni ingin menyadarkan beliau (berubah, red), bukan untuk menghakimi apalagi mempermalukan, jadi kami masih merahasiakan identitas dan sekolahnya. Tapi untuk bukti percakapan dan rekaman telpon sudah kami pegang semua jika memang suatu saat diperlukan. Ya kita berdoa semoga dia bisa kembali menjadi figur sesuai dengan jabatannya yakni kepala sekolah," imbuhnya.***

    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini