BERITAINHIL.com - Tembilahan : Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Indragiri Hilir mengadakan kerjasama berupa pelatihan membuat rilis berita bagi Batituud se Kodim 0314/Inhil, Selasa (15/3/2022) di ruang data Makodim Inhil.
Puluhan peserta Batituud dari berbagai Koramil se - Inhil hadir dalam kesempatan tersebut. Mereka menyimak dengan serius setiap ulasan dan teknik tata cara membuat rilis yang disampaikan pemateri.
Materi membuat rilis berita dinilai sangat penting bagi prajurit TNI yang berada di garda depan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dimana wajah TNI berada di tangan Batituud saat membuat rilis untuk di sampaikan ke media dan diketahui publik.
"Bagi peserta harap diikuti dengan baik, karena ilmu yang disampaikan ini sangat bermanfaat. Sebagai bekal kedepannya dalam membuat tulisan kejadian atau kegiatan dilapangan," kata Dandim 0314/Inhil Letkol Arh Nahruddin Roshid SE MTr (han) yang diwakili Pasi Ops Tarmizi.
Dimana pada dasarnya tekhnik menulis berita singkat atau stright News menggunakan rumus 5w 1h. What, who, where, when, how merupakan unsir yang dijadikan dalam membuat berita dengan model piramida terbalik.
Ardiansyah SE Sy Sekretaris JMSI Inhil mengatakan, ada tiga komponen dalam sebuah tulisan yang pertama adalah Judul, Lead, isi dan ekor (penutup/ending). Ketiga komponen ini harus dikuasai agar para Prajurit yang berada di garda depan bisa menuliskan rilis yang tersampaikan baik ke Publik.
"Dengan mencari data-data dilapangan, dikemas dalam bungkus yang indah tentu saja sebuah kegiatan sederhana bisa menjadi suatu hal yang menarik untuk disampaikan ke Publik, keahlian ini sangat membantu para Batituud dan anggota dilapangan," ujarnya.
Dalam pelatihan ini JMSI Inhil mengutus 3 orang pemateri yakni Aditya Prahara, Ardiansyah dan Dedi Suryadana. Setelah pemberian materi sekilas tentang Jurnalistik dan istilah-istilahnya pelatihan dilanjutkan dengan praktek simulasi langsung membuat berita bagi peserta yang hadir.***
.jpeg "Setelah Diteliti Oleh Kemenkes, Kupu-kupu Putih Atau Ngengat Tidak Beracun")
No comments:
Post a Comment