Masyarakat Desa Sungai Intan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H

BERITAINHIL.com - Sungai Intan : Masyarakat Sungai Nibung 16 Desa Sungai Intan, kecamatan Tembilahan Hulu, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, 1443 H di Madrasah Jami'atul Islamiyyah, Senin,(15/11/21).

Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi menyebutkan inilah sungai intan, meskipun, perhitungan secara kalender Hijriyah, bulan maulid sudah terlewati, namun antusias masyarakat menyemarakkan hari kelahirannya masih bergema.

"Mudah-mudahan Allah curahkan Rahmat untuk Desa sungai intan khususnya, dan Indragiri hilir pada umumnya," harapnya.

Selain itu, Ahmad Efendi juga memberikan motivasi agar siswa siswi rajin belajar menuntut ilmu, kepada orang tua juga agar senantiasa mendukung pendidikan anak.

"Minimal hingga jenjang Madrasah Aliyah, tidak mampu sekolah keluar desa, cukup di sungai intan, karena disungai intan sekolah sudah sampai tingkat Aliyah telah ada," ungkapnya.

Selanjutnya, Kepala Desa Sungai Intan ini juga memberikan apresiasi kepada pihak sekolah madrasah Jami'atul Islamiyyah di Sungai Nibung 16, yang senantiasa berkomitmen memberikan pendidikan dengan tetap berpondasikan pendidikan Islam yang kental.

Sementara itu, Al-Ustadz Abdullah Salim selaku penceramah pada maulid tersebut mengatakan, meneladani Rasulullah Saw dengan memeringati hari kelahirannya merupakan salah satu kegiatan yang baik. 

"Memuliakan Rasulullah Saw dengan menyemarakkan hari kelahiran beliau dengan aktifitas amaliyah yang baik, seperti mengadakan pengajian, bersedekah makanan dan minuman serta amal amal lain, adalah adab mulia yang menyampaikan kita kepada syafaat Rasulullah kelak dihari kebangkitan," sebutnya.

Dengan rutin dan rajin duduk mendengarkan pengajian, faedahnya mempertebal kualitas keimanan kepada Allah, layaknya batrai yang lowbat kemudian di charger, sehingga memiliki daya yang prima kembali.

Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut, perangkat dan staf Desa Sungai Intan. Ketua Yayasan Muhammad Yani Beserta dewan guru Madrasah Jami'atul Islamiyyah dan para wali murid, dan Tokoh agama, alim ulama setempat, serta undangan lainnya.