PTM Tahap II untuk Kelas 1 dan 2 SMP SMA dan SMK Akan Segera Direalisasikan

Sumber foto: Gartra.com

BERITAINHIL.com - TEMBILAHAN :

Sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk kelas 1 dan 2 dari Sekolah Menengah Pertama (SMP Negeri), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK Negeri) dan Sekolah Menengah Atas (SMA Negeri) di kabupaten Indragiri Hilir, kemungkinan segera direalisasikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir, H Irwan saat ditemui oleh BERITAINHIL.com di ruangannya, Selasa (2/3/21).

Ia mengatakan, jika proses pembelajaran tatap muka ini berlangsung dengan baik tidak ada kendala, hingga genap 1 bulan, maka di bulan berikutnya kemungkinan akan memasuki PTM tahap II setelah dilakukan evaluasi.

"Jika tidak ada kendala, aman-aman saja kemungkinan untuk yang kelas 1 dan 2 di sekolah SMP, SMA dan SMK, akan dilakukan tatap muka juga sementara untuk Sekolah Dasar kemungkinan kita hanya mengizinkan kelas 4, 5 dan 6 saja," sebutnya.

Kadisdik Inhil ini menuturkan, itu dapat terlaksana setelah adanya pertemuan evaluasi bersama Pemkab Inhil dan dinas terkait di tahap pertama ini, dan adanya dukungan dari tim Satgas kabupaten.

"Kita tidak bisa memastikan kapan dan tanggal berapa akan merealisasikan PTM untuk kelas 1 dan 2 ini, karena harus melakukan evaluasi bersama terlebih dahulu dan juga perlu dukungan dari tim Satgas Covid-19 kabupaten Indragiri Hilir," tuturnya.

"Alhamdulilah sejauh ini pasca diterapkan PTM dari tanggal 15 Februari hingga kini tidak ada kendala, semua aman-aman saja," tambahnya.

Kemudian ia menjelaskan jika nanti sekolah yang telah menerapkan PTM lengkap dari kelas 1 hingga kelas 3 maka akan menambah sarana dan prasarana di sekolah tersebut.

"Harus lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dan juga harus melengkapi sarana dan prasarananya seperti menambah tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan tisunya," ucap Irwan.

Terakhir Irwan berharap semoga dengan bertahap nya sistem PTM ini bisa perlahan menjadi normal seperti mana biasanya.

"Kita berharap tahapan normal, tahap pertama tidak ada kendala, dan tahap 2 berjalan normal, hingga berjalan sampai 100% normal sehingga kita bisa mengejar ketertinggalan kita selama 1 tahun ini," pungkasnya.