BERITAINHIL.com - Tembilahan :
Peristiwa tanah longsor kembali terjadi, kali ini di kampung baru Desa Sungai Nyiur kecamatan Tanah Merah kabupaten Indragiri Hilir Jum'at (18/12/20).
Kepala Desa Sungai Nyiur Dr H Palaloi saat dikonfirmasi oleh BERITAINHIL.com mengatakan, kejadian tersebut sekira pukul 23:30 WIB dini hari, yang mengakibatkan rumah warga, mengalami rusak berat dan 1 rumah lainnya mengalami rusak ringan.
"Kejadiannya sekira pukul 23:30 WIB dini hari, 1 unit rumah rusak berat, dan 1 lagi rusak ringan," tulisnya melalui pesan WhatsApp Jum'at (18/12/20).
Kemudian, Ketua APDESI Inhil itu menjelaskan, bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, dan diperkirakan korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun diperkirakan kerugian yang dialami ditaksirkan mencapai 30 juta," ungkapnya.
Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil Yusfik saat dikonfirmasi BERITAINHIL.com menjelaskan, penyebab terjadinya longsor tersebut karena arus sungai yang deras.
"Akibat Arus Sungai yang Deras, Sehingga Tanah dan Bangunan Tersebut Tidak Mampu Bertahan," Tukasnya Melalui pesan WhatsApp Jum'at (18/12/20).
Terakhir, Kepala Dinas BPBD Inhil ini, menerangkan, tim sudah turun langsung kelapangan untuk meng evakuasi barang-barang korban.
"Tim sudah kita kerahkan untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah longsor tersebut," imbuhnya.
.jpeg "Setelah Diteliti Oleh Kemenkes, Kupu-kupu Putih Atau Ngengat Tidak Beracun")
No comments:
Post a Comment