PLTU Tembilahan Lakukan Uji Coba Bio Masa dari Kulit Sagu

BERITAINHIL.COM - TEMBILAHAN : 

PT PJB melakukan uji Co-firing di salah satu pembangkit yang di kelola oleh PLTU tembilahan.

Pelaksanaan uji coba tersebut akan di laksanakan pada hari kamis (15/10) melibatkan tim dari PT PJB, PT PJBS, PLN UIKSBU, PT PLN Puslitbang dan PT PLN Pusenlis. 

Berikutnya, Pencampuran batu bara dengan kulit pohon sagu ini sebelumnya dikerjakan pada hari Rabu (14/10).

Dan uji coba ini, dilakukan pemanfaatan biomassa kulit pohon sagu di PLTU Tembilahan melewati sejumlah tahapan. Diantaranya tahap chipping, blending atau pencampuran batu bara dengan kulit pohon sagu menggunakan excavator. 

Sedangkan biomass kulit pohon sagu adalah limbah produksi pembuatan sagu yang tidak terpakai. 

Dari segi operasional tidak berdampak signifikan terhadap pembakaran di dalam boiler.

Selain itu ada juga tahapan loading coal bunker, pengambilan sampel bahan bakar, pengecekan emisi gas buang, dan pengambilan sampel hasil pembakaran serta hasil uji coba co-firing.

Biomass kulit pohon sagu dipasok dari beberapa pabrik sagu kecamatan GAS Kabupaten Indragiri Hilir. Pemanfaatan biomassa ini diharapkan dapat mengurangi emisi gas buang, mengurangi pemakaian energy fosil, sekaligus mengembangkan energi baru terbarukan di PLTU Tembilahan dalam membangun potensi pembangkit masa depan yang lebih hijau.

PLTU Tembilahan merupakan pembangkit listrik berteknologi Stoker Boiler dengan kapasitas 2 x 7 MW. 

Uji co-firing dilakukan pada boiler Unit 2 dengan komposisi campuran biomass kulit pohon sagu sebesar 20 % dari total coal flow selama 8 jam. 

Sementara itu, Co-firing PLTU merupakan sebuah teknologi substitusi batu bara dengan bahan bakar energi terbarukan pada rasio tertentu dengan tetap memperhatikan kualitas bahan bakar sesuai kebutuhan.(*)