BERITAINHIL.COM - TEMBILAHAN : Tidak menyurutkan semangat dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat (KJF-IKM) Fakultas Kedokteran Universitas Riau untuk tetap melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut secara daring kepada siswi MTs Penyasawan Kabupaten Kampar meskipun masih suasana pandemi Covid 19, Jum'at (16/10).
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan di MTs Penyasawan Kabupaten Kampar dengan penyampaian materi dilakukan secara online menggunakan aplikasi Zoom cloud meeting.
Drg Yusdiana, M.Si yang sekaligus merupakan ketua tim kegiatan pengabdian mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan merupakan salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pengabdian kepada masyarakat yang menjadi kewajiban pokok dosen selain melaksanakan Pengajaran dan Penelitian.
"Kegiatan ini semula direncanakan dilaksanakan secara langsung, namun berhubung keluarnya kebijakan social distancing dan penerapan protokol kesehatan oleh pemerintah dalam rangka menekan peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Riau yang cukup signifikan, sehingga kegiatan ini tidak dimungkinkan untuk dilaksanakan secara langsung bertatap muka dengan siswi-siswi di sekolah," terangnya.
Lebih lanjut, Yusnidar menuturkan diskusi yang dilakukan ini bersama kepala sekolah dan para dewan guru MTs Penyasawan dengan kombinasi offline dan online. Secara offline dengan cara membagikan lembar persetujuan orang tua/wali, kuisioner dan leaflet yang dititipkan ke guru wali kelas untuk selanjutnya diberikan kepada para siswi dan orang tua/wali.
"Sebelum kita melaksanakan kegiatan tentunya akan ada penyampaian dari pihak sekolah untuk memberikan motivasi kepada para siswi untuk memperoleh ilmu dan manfaat dari kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali di masa yang akan datang. Karena kita melakukan secara offline dengan cara membagikan lembar persetujuan orang tua/wali, kuisioner dan leaflet yang dititipkan ke guru wali kelas untuk selanjutnya diberikan kepada para siswi dan orang tua/wali," jelasnya.
Selain itu juga, Yusnidar menambahkan selain memberikan materi tentunya kegiatan ini juga ada sesi diskusi dan pengisian kuis. Melihat hal tersebut antusias dari siswa dan orang tua sangat terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut lebih kurang 30 siswi MTs kelas 2 yang didampingi orang tua/wali.
"Alhamdulillah hasil kegiatan pengabdian ini dapat terlihat dari adanya trend peningkatan tingkat pengetahuan dan pemahaman para siswi MTs Penyasawan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut dan Indeks DMF-T pasca kegiatan penyuluhan dilaksanakan. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini dapat memberikan manfaat kepada para siswi MTs Penyasawan beserta orang tua/wali" tutupnya.
(**)
No comments:
Post a Comment