-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITAINHIL.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Video

    Karena Selingkuh, Suami Gergaji Leher Istri Hingga Nyaris Putus

    May 10, 2020, May 10, 2020 WIB Last Updated 2020-05-10T05:56:38Z

    Beritainhil.com, MALANG - Peristiwa sadis terjadi di Desa Klampok Kecamatan Singosari Sabtu (9/5) sekitar pukul 17.00. Seorang suami bernama Khoirul, 37, tega menggorok leher istrinya sendiri, Astutik, 34 dengan gergaji.

    Kapolsek Singosari AKP Farid Fathoni mengatakan, alasan Khoirul menggorok istrinya itu diduga karena cemburu.

    “Istrinya itu diduga selingkuh. Saat ditanya, pelaku (Khoirul) mengaku istrinya memang selingkuh,” ujar Farid saat dihubungi Radar Malang Sabtu (9/5).
    Sebelum menggorok istrinya sendiri, kata Farid, Khoirul sempat terlibat perdebatan dengan istrinya di rumah.

    “Jadi awalnya mereka cekcok dulu. Karena terbawa emosi akhirnya pelaku ini menggorok lehernya (Astutik),” kata ia.

    Setelah menggorok, lanjut Farid, Khoirul pun mencoba untuk bunuh diri dengan melompat dari lantai dua rumahnya. Namun, percobaan bunuh diri tersebut gagal.

    “Khoirul sempat terkapar tapi masih bisa berdiri akhirnya dibawa ke rumah warga sekitar,” kata Farid.
    Tak ayal, peristiwa ini membuat heboh warga. Apalagi, beberapa orang warga sempat mendengar suara teriakan dari rumah Khoirul.

    “Dan di sana ditemukan sang istri yang mengerang kesakitan dalam kondisi berdarah dan akhirnya dibawa ke rumah sakit,” kata Farid
    .
    Saat ini pun, lanjut Farid, Astutik menjalani perawatan sekaligus visum di RSSA.

    “Istrinya, saat ini masih hidup. Kami juga sedang olah Tempat Kejadian Perkara (TKP,” tukasnya.

    Usai menggorok leher istrinya sendiri, Khoirul, 37 dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Mapolsek Singosari, malam ini. Namun, tak lama setelah tiba di Mapolsek, Khoirul meninggal dunia.

    Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Singosari, AKP Farid Fathoni saat dihubungi Radar Malang Sabtu (9/5).

    Farid mengatakan Khoirul meninggal setelah akan dimintai keterangan di Mapolsek Singosari.
    Khoirul, kata Farid, tiba-tiba merasa mual dan pusing pada saat di Mapolsek.

    “Jadi awalnya dia dirawat dulu di Puskesmas setelah mencoba bunuh diri itu. Tapi kata Dokter keadaannya tidak apa apa. Terus kami bawa ke Mapolsek dengan ambulance. Beberapa saat dia merasa mual dan pusing,” ujarnya.

    "Akhirnya ambulance yang belum sempat pergi itu kami pakai lagi dan pelaku dirawat lagi,” imbuhnya.

    Setelah dinyatakan meninggal dunia, lanjut Farid, Khoirul dibawa ke RSSA Kota Malang untuk menjalani otopsi.

    “Sekarang sedang diotopsi di RSSA,” katanya.
    Editor Arb
    Sumber pojoksatu.id

    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Post a Comment

    Terkini