BERITAINHIL.com, Personel Koramil 11/Pulau Burung Kodim 0314/Inhil memberikan pendampingan Kegiatan Karya Nyata Penanaman Cabe terhadap masyarakat yang dilakukan di lokasi kebun milik Giyono, Dusun Sungai Prepat, Desa Teluk Nibung Kecamatan Pulau burung, Selasa (3/9/2019).
Kegiatan Karya Nyata Penanaman Cabe merupakan upaya untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam rangka mengatasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla.
Pendampingan diberikan oleh Serma Ardi Kusno, Serda Koptu dan Serda Samsir Anggota Sub Satgas-8 Tim 10 yang dipimpin oleh Dantim 10, Kapten Inf Ujang yang juga merupakan Danramil Pulau Burung.
Menurut Danramil Pulau Burung, dalam proses pendampingan dibentuk sebuah kelompok bernama kelompok 'Tani Makmur' yang terdiri atas 12 orang.
"Terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan pendampingan tersebut, yakni Sosialisasi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan, mengadakan penyemaian bibit, membentuk kelompok Tani, serta pengerjaan awal membersihkan kebun," ungkap Danramil.
Danramil menyebut, akan ada kegiatan-kegiatan lanjutan lain yang akan dilaksanakan setelahnya, seperti membimbing kelompok tani serta mengoordinasikan dengan Kadis Pertanian dan Perkebunan," jelas Danramil.
Danramil menegaskan, pengelolaan giat karya nyata ini akan dilaksanakan secara bertahap. "Tentunya kita berharap agar kegiatan ini dapat berkesinambungan dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas," tukasnya.
Kegiatan Karya Nyata Penanaman Cabe merupakan upaya untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam rangka mengatasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla.
Pendampingan diberikan oleh Serma Ardi Kusno, Serda Koptu dan Serda Samsir Anggota Sub Satgas-8 Tim 10 yang dipimpin oleh Dantim 10, Kapten Inf Ujang yang juga merupakan Danramil Pulau Burung.
Menurut Danramil Pulau Burung, dalam proses pendampingan dibentuk sebuah kelompok bernama kelompok 'Tani Makmur' yang terdiri atas 12 orang.
"Terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan pendampingan tersebut, yakni Sosialisasi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan, mengadakan penyemaian bibit, membentuk kelompok Tani, serta pengerjaan awal membersihkan kebun," ungkap Danramil.
Danramil menyebut, akan ada kegiatan-kegiatan lanjutan lain yang akan dilaksanakan setelahnya, seperti membimbing kelompok tani serta mengoordinasikan dengan Kadis Pertanian dan Perkebunan," jelas Danramil.
Danramil menegaskan, pengelolaan giat karya nyata ini akan dilaksanakan secara bertahap. "Tentunya kita berharap agar kegiatan ini dapat berkesinambungan dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas," tukasnya.
.jpeg "Setelah Diteliti Oleh Kemenkes, Kupu-kupu Putih Atau Ngengat Tidak Beracun")
No comments:
Post a Comment